Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lagu anak berjudul 'Bebetos' hadir ketika lagu-lagu yang diperuntukkan untuk anak Indonesia sudah sangat jarang dirilis.

Seorang dokter, Dewi Fransiska Durand merilis lagu tersebut dengan melibatkan anak kembarnya sebagai model video klip.

Meski tak dinyanyikan langsung oleh kedua putranya itu, Dewi mendedikasikan lagu tersebut untuk anak-anaknya agar mengenal lagu anak.

“Saya dan suami mempunyai anak kembar, kami mencari lagu anak-anak terbaru namun masih belum banyak pilihan," kata Dewi Fransiska kepada awak media, Minggu (17/12/2023).

"Saya ingin menghidupkan kembali lagu anak-anak di keluarga dan lingkungan anak. Musik dapat menghibur anak-anak dan meningkatkan interaksi sosial antar anak, teman, keluarga dan orang dewasa," ungkapnya.

Baca juga: Kurangnya Lagu Anak, Lesti Kejora Akui Baby El Lebih Sering Dengar Lagu Egois

Dewi kemudian menjelaskan makna di balik judul Bebetos yang diambil dari kebiasaannya tos atau hi five dengan dua putranya, Georges dan Joseph.

"Kami suka bermain tos dengan anak-anak tapi belum ada lagu tentang ini," terang Dewi.

"Sedangkan tos merupakan bahasa universal pada anak-anak dan dewasa, bahkan baik untuk anak-anak yang belum bisa bicara maupun speech delay, atau mengalami gangguan perkembangan anak," tuturnya.

Dewi Fransiska berharap lagu ini bisa menjadi pilihan untuk menghibur anak-anak, terutama untuk orang tua yang bingung mencari variasi lagu anak.

"Lagu ini benar-benar diharapkan bisa merangsang anak-anak buat lebih sering menyanyikan lagu anak bukan lagu dewasa," bebernya.

Sekedar informasi,  lagu Bebetos sendiri sudah dirilis dan bisa didengarkan juga ditonton di berbagai platform musik digital dan YouTube.

Dalam penggarapan lagu ini, Dewi Fransiska Durand menunjuk Giano sebagai penyanyinya. Lalu ada Desvino yang bertindak sebagai komposer.

Sedangkan produksi video klip yang melibatkan anak kembarnya diambil alih oleh Picmaya.