TRIBUNNEWS.COM - Kabar pilu datang dari komedian Tanah Air, Mpok Atiek.
Mpok Atiek divonis mengidap tumor di ususnya.
Dengan air mata yang tak terbendung, pelawak dengan nama lengkap Hj. Atiek Riwayati itu menceritakan awal mula dirinya divonis menderita tumor usus.
"Waktu itu kan bulan Juni, perutnya nggak enak terus setiap hari kan, terus BAB-nya nggak lancar, bisa 3 hari 4 hari," ujarnya, dikutip dari YouTube Trans7 Offical.
Mpok Atiek kemudian memutuskan untuk periksa ke dokter.
Baca juga: Kini Berusia 67 Tahun, Mpok Atiek Ungkap Kondisi Kesehatannya, Akui Pita Suara sempat Bermasalah
"Akhirnya periksa ke dokter internis. Singkat cerita dokter internis dirujuk ke gastro," ungkap Mpok Atiek.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, diketahui terdapat banyak benjolan kecil yang tumbuh di usus sang komedian.
Namun, ada satu polip yang berukuran besar yang mendekati kategori ganas.
"Harus diendoskopi sama maaf dikolonoskopi. Singkat cerita, banyak banget polipnya di usus."
"Udah diambil semuanya, ada satu yang besar seperti bakso dan dia udah berakar."
"Katanya jinak tapi menjelang ke ganas," bebernya.
Lantaran itu, Mpok Atiek harus menjalani operasi agar benjolan tersebut tidak menjadi ganas.
Meski begitu, dikatakan Mpok Atiek, dirinya tidak berani menjalani operasi.
"Jadi sebelum ganas harus diangkat lewat perut."
"Tapi takut karena Mamah meninggalnya habis dioperasi dari perut, terus Mamah meninggal gitu, kanker usus. Jadi takut," ungkap Mpok Atiek.
Baca juga: Pasang Silikon di Wajah hingga 20 Tahun, Komedian Mpok Atiek Akui Menyesal, Sebut Tak Bisa Hilang
Alhasil, komedian berusia 67 tahun itu lebih memilih untuk menjalani pengobatan alternatif.
"Jadi sekarang berobatnya ke sinsei gitu," katanya.
Dari pengobatan yang ia jalani, Mpok Atiek mengaku keadaannya sudah lebih baik.
Mpok Atiek berujar kini sudah tidak lagi sering merasa kesakitan di bagian perutnya.
"Ya alhamdulillah sih setiap hari nggak sakit perutnya. BAB-nya alhamdulillah lancar."
"Tapi kalo ingat ke situ (operasi) serem," ujar Mpok Atiek.
(Tribunnews.com/Yurika)