Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain film Layangan Putus, Anya Geraldine memberikan reaksinya setelah mendengarkan lagu Pernah Singgah yang dibawakan oleh Citra Scholastika.
Lagu 'Pernah Singgah' yang dinyanyikan oleh Citra Scholastika menjadi original soundtrack (OST) film Layangan Putus.
Sebagai pemeran Lidya dalam film Layangan Putus, Anya Geraldine memberikan tanggapannya mengenai lirik lagu 'Pernah Singgah.'
Anya Geraldine mengungkapkan jika dirinya secara pribadi juga merasa tersindir dan tersentuh setelah mendengarkan lagu tersebut.
"Ya aku yang pasti kalau sebagai Lidia aku merasa tersindir itu sudah pasti tapi kayak aku sebagai Anya juga agak lumayan tersentuh dan merasa agak tersindir juga ya," ungakap Anya Geraldine, mengutip YouTube MD Music, Selasa (26/12/2023).
Menurut Anya, lagu 'Pernah Singgah', memiliki cakupan yang lebih ketika seseorang pernah ada di posisi orang yang disakiti dan menyakiti.
Baca juga: Anya Geraldine Ungkap Sifat Asli Raihaanun, Pengganti Putri Marino di Layangan Putus The Movie
"Aku rasa emang ini lagunya tuh kayak cakupannya lumayan luas ya kayaknya semua orang ngedengerin ini tuh Pasti ngerasa pernah kayak ada di posisi ini (disakiti atau menyakiti) enggak sih," ucap Anya Geraldine.
Sebagai pemeran Lidya, Anya merasa lirik "Terpaksa aku rela, walau relaku pura-pura" adalah yang paling berkesan dalam lagu tersebut.
"Ya mungkin buat Lidya akhir-akhir itu ada lirik yang apa 'daripada harus berpura-pura itu ya Terpaksa aku rela walau relaku Pura Pura," kata Anya.
"Karena aku merasakan kayaknya Lidya tuh kayak ngerasa harus rela tapi sebenarnya pura-pura gitu harus rela tapi harus pura-pura kayak namanya dia sebagai wanita kedua ya dia harus rela kayaknya untuk misalnya mengikhlaskan Mas Aris untuk ketemu sama Raya tapi ketemu sama Mbak Kinan juga padahal dalam hati tuh kayak aduh," lanjut Anya.
Reaksi Anya pun juga dibenarkan oleh sang penyanyi Citra Scholastika.
Baca juga: VIDEO EKSKLUSIF SELEB Peran Lidya Bikin Anya Geraldine Nyaman di Dunia Akting
Citra mengatakan jika awalnya lagu tersebut merupakan suara hati karakter Kinan dalam film Layangan Putus.
Namun diakui setelah Citra menyanyikan lagu tersebut semua karakter baik Aris maupun Lidya juga pasti merasakannya.
"Iya dan walaupun sebenarnya Tadinya ini adalah suara hati Kinan tapi setelah aku dengerin dan aku nyanyiin kayaknya mau Mas Aris ataupun Lidia Kayaknya juga juga bisa merasakan," tutur Citra.
Citra Scholastika Comeback di Dunia Musik Lewat Lagu Pernah Singgah
Berdasarkan keterangan dalam video klip lagu Pernah Singgah yang diunggah di YouTube MD Music.
Diketahui jika Citra Scholastika siap kembali memeriahkan industri musik Tanah Air dengan merilis lagu baru berjudul Pernah Singgah.
Lagu ini memiliki keistimewaan karena menjadi bagian dari soundtrack asli untuk film Layangan Putus The Movie yang diproduksi MD Pictures.
Pernah Singgah adalah lagu yang mengusung tema kehilangan.
Pada awal project Citra Scholastika bersama MD Musik Indonesia ingin menyampaikan pesan tentang kekuatan dan ketegaran dalam menghadapi kehilangan seseorang yang pernah singgah dalam hidup kita.
Kisah yang sama seperti yang dirasakan Kinan lewat Film Layangan Putus, Citra Scholastika coba suarakan isi hati Kinan.
Baca juga: Citra Scholastika Belum Punya Target Nikah dalam Waktu Dekat, Masih Ingin Nikmati Hidup
Lagu dengan melodi dan tautan lirik yang indah ini diproduksi oleh Tiga Enam Puluh yang terdiri dari Meytaria Rosalina, Rasyid Maulana, Mandy Robins).
Cerita yang sama juga ingin Citra Scholastika tuangkan pada official music video ‘Pernah Singgah’.
“Dari official music video ini, ada dua konsep yang ingin saya tunjukkan yang pertama dengan look baju warna merah. Menurut saya merah juga menggambarkan kekuatan, ketegaran, dan keikhlasan hati Kinan."
"Selanjutnya look baju gold saya angkat karena menurut saya Kinan merupakan wanita berharga yang disia-siakan oleh Aris sehingga saya gambarkan dengan emas,” ujar Arief Budiman, selaku sutradara.
Berbeda dari official music biasanya, kali ini kisah Kinan, Aris, dan Lidya juga digambarkan dalam sebuah theatrical dance oleh sang penyanyi.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)