TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - - Karier pesenter dan pemain sinetron Kartika Putri mulai meredup, karena fokus menjadi istri dan ibu dalam pernikahannya bersama Habib Usman bin Yahya.
Selama lima tahun, Kartika Putri seakan meninggalkan pekerjaannya sebagai selebriti, karena menikmat perannya menjadi seorang istri dan ibu dalam keluarga.
Baca juga: Kartika Putri Mulai Tinggalkan Dunia Keartisan, Ucap Popularitas Tak Dibawa Saat Mati
Bahkan, wanita yang akrab disapa Karput itu merasa sudah tidak lagi menjadi seorang artis. Ia mengakui perlahan memang meninggalkan profesi yang sudah membesarkan namanya.
Karput menegaskan dirinya tidak pernah menyesal jika tak lagi menjadi artis. Sebab, ia harus menerima konsekuensi itu jika sudah berumah tangga.
"Alhamdulillah engga berat dan menyesal. Karena dari awal hijrah dan memutuskan berkeluarga aku sudah tahu akan seperti ini," kata Kartika Putri ketika ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (26/12/2023) malam.
Baca juga: Kartika Putri Dapat Ancaman Tidak Bisa Posting Lagi Saat Suarakan Pembelaan Palestina di Instagram
Karput mengakui sudah berkarier di dunia keartisan selama 15 tahun. Ia bersyukur sudah banyak hal yang ia dapatkan, termasuk popularitas.
"Aku berkarier sejak muda dan sudah 15 tahun, Alhamdulillah sudah puas," ucap wanita berusia 32 tahun itu.
Ibu dua anak ini mengklaim keinginan ya untuk memiliki program, popularitas, dan uang yang banyak sudah tercapai. Sehingga ia tak ada ambisi lagi mengejar apapun di dunia keartisan.
"Sudah saatnya mengabdi ke suami dan anak. Karena ada yang lebih membutuhkan aku dalam kehidupan. Seorang ibu adalah madrasah buat anak anak aku, gimana ibu sebagai pencontoh dan pendidik anak anaknya," jelasnya.
Menurut Kartika Putrj menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang mulia. Terlebih dirinya diberkahi sebuah keluarga yang sesuai dengan harapannya disaat menikah.
"Jadi ibu tuh Nikmat banget Alhamdulillah Allah kasih keluarga sesuai harapan aku. Allah kasih suami yang Masya Allah, Allah kasih anak anak yang luar biasa yang mau menerima dan dididik ibunya," ujar Kartika Putri. (Wartakota/ARI)