Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Bersikeras meminta jatah royalti lagu musisi Virgoun, aktris Inara Rusli beri respons cuek saat dituding hanya ingin foya-foya.
Setelah resmi bercerai pada 10 November lalu, hubungan antara Inara Rusli dengan Virgoun belum juga membaik.
Bahkan hubungan keduanya malah semakin runyam saat Virgoun kedapatan mengalihkan beberapa royalti lagu ke pihak label, padahal diketahui sejumlah karyanya telah masuk dalam daftar harta gana-gini.
Tindakan Virgoun itu pun membuat Inara Rusli geram, hingga menuntut balik sang mantan suami ke ranah hukum.
Atas hal itu tak sedikit wargenet yang menduga Inara Rusli hanya ingin berfoya-foya saat ia gencar mengklaim royalti lagu-lagu Virgoun.
Tak ambil pusing dengan tudingan tersebut, Inara Rusli pun memberikan respons santai.
Baca juga: Pihak Inara Rusli Bongkar Isi Gugatan Pengalihan Hak Cipta Lagu, Singgung Pelanggaran Hukum Virgoun
"Aku nggak mau banyak nanggepin sih, aku lebih suka nunjukin aja apa yang kita lakuin sehari-hari," kata Inara Rusli dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (4/1/2024).
Seolah menampik tudingan miring itu, Inara Rusli pun lebih memilih giat bekerja dan mengurus bisnis.
"Kegiatan aku sehari-hari ya kerja, ngurus bisnis, ngurus anak-anak juga, kan anak-anak itu juga manusia ya, mereka bukan cuma dikasih makan tapi juga butuh pendidikan akhlak yang baik," imbuhnya.
Kendati kini persoalan dengan sang mantan suami bergulir di meja hijau, Inara Rusli tetap berkeinginan duduk bersama Virgoun untuk mencari solusi terbaik.
"Aku pengennya itu semuanya kita bisa obrolin, sama-sama dan ada jalan tengahnya gitu di luar pengadilan, karena capek juga ya," ujar Inara.
Baca juga: Soal Inara Rusli yang Masalahkan Royalti Lagu ke Virgoun, Febby Carol: Gue Nggak Setuju
Rupanya cara itu sempat dilakukan Inara Rusli untuk bermusyawarah dengan Virgoun di luar agenda pengadilan.
Namun, upaya yang dilakukan matan adik ipar Febby Carol itu rupanya belum membuahkan hasil.
"Sudah (ketemu Virgoun) aku mau ngobrol masalah kemarin-kemarin itu, tapi ya gitu."