News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Cara Asisten Kelabui Saipul Jamil, Pamit Berikan Panci Bekas ke Orangtua Ternyata Beli Narkoba

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saipul Jamil tersenyum usai dinyatakan tesnya negatif narkoba. Polisi ungkap transaksi narkoba yang dilakukan Steven Arthur Ristiady, asisten Saipul Jamil dilakukan saat sang pedangdut salat zuhur. Ini caranya mengelabui. 

Cara Asisten Kelabui Saipul Jamil, Pamit Berikan Panci Bekas ke Orangtua Ternyata Beli Narkoba

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transaksi narkoba yang dilakukan Steven Arthur Ristiady, asisten Saipul Jamil dilakukan saat sang pedangdut salat zuhur. Ini caranya mengelabui. 

Polisi mengungkap proses transaksi narkoba oleh  di kawasan Jakarta Barat.

Baca juga: Penjelasan Saipul Jamil Saat Diamankan Polisi, Sempat Ketakutan Mengira Akan Dibegal

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahduddi menyebut Steven saat itu Steven membeli narkoba jenis sabu kepada tersangka Rifandi saat Saipul tengah salat Zuhur.

"Dari pengakuannya, ketika selesai salat Zuhur di Masjid kawasan Kedaung Kaliangke, di situ asistennya S melakukan jual-beli narkoba tanpa sepengetahuan SJ (Saipul Jamil)" kata Syahduddi dalam konferensi pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Saipul Jamil mengatakan awalnya dia ingin rapat dengan sejumlah artis lainnya.

Namun, karena ada waktu luang, asisten Saipul Jamil meminta agar singgah terlebih dahulu ke rumah orang tua Steven untuk memberikan panci hingga penggorengan yang tak terpakai.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Saipul Jamil di Jalan Raya,Asisten yang Beli Narkoba Panik dan Tabrak Polisi

"Dia bilang bang gimana sebelum kita ke tempat meeting, ke tempat ibu saya dulu, ini kan ada perlengkapan di rumah nih ada panci, ada penggorengan nggak kepake daripada mubazir mendingan buat ibu saya," ucap Saipul.

Saipul Jamil ketika hadir dalam jumpa pers di Polsek Tambora usai diizinkan pulang di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024). (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)

Singkat cerita, Saipul menunggu di dalam mobil ketika sang asisten masuk ke sebuah gang kecil dengan alasan ingin menyerahkan barang-barang tersebut.

"Nah saya tunggu di masjid. Itu jam 2 siang, saya tungguin sampai jam 3 kok lama banget ngedrop panci penggorengan gitu, tapi saya sama sekali tidak ada berpikir negatif kalau dia itu sedang melakukan hal-hal yang melanggar hukum," ucapnya.

Setelah itu, mereka pergi dari tempat tersebut dan akhirnya terjadi pengejaran dari pihak kepolisian seperti kejadian yang viral.


Panik Disangka Begal

Saipul Jamil diamankan karena berada di dalam mobil bersama seseorang yang menjadi target polisi terkait kasus narkoba, berikut hasil tes urinenya. (Kolase Tribunnews)

Saipul Jamil mengungkap alasan mengapa dirinya tidak menyuruh asistennya, Steven Arthur Ristiady untuk berhenti saat pihak kepolisian mengejarnya.

Pria yang akrab dipanggil Bang Ipul itu awalnya tak merasa punya salah apa-apa, namun ada seseorang yang ingin menghentikan laju kendaraannya.

Baca juga: Saipul Jamil Bisa Tersenyum, Hasil Tes Rambut Negatif Narkoba, Polisi Akan Pulangkan Sang Pedangdut

"Jadi saya otomatis refleks sih sebenarnya. Akhirnya saya tiba-tiba saya berpikir, walaupun emang sempat yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan polisi, tapi saya tidak begitu percaya," kata Saipul saat konferensi pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

Bang Ipul mengaku yang ada dipikirannya saat itu orang yang ingin menghentikan mobilnya merupakan begal.

"Saya pikir begal, makanya saya teriak-teriak 'Begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil'. Saya sampai teriak begitu meyakinkan masyarakat bahwa saya benar-benar dalam keadaan lagi minta tolong," ucapnya.

Kolase penangkapan pria mirip saipul jamil dan foto saipul jamil. (Instagram)

Bahkan, Bang Ipul menyebut dirinya hendak mencari kantor polisi terdekat untuk memastikan orang yang ingin menghentikannya benar-benar anggota polisi.

"Di situ makanya saya jerit, saya bilang akhirnya saya berpikiran negatif. Mohon maaf banget kepada tim dari Polsek Tambora yang saya tiba-tiba udah berpikir negatif," ucapnya.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seseorang diduga pedangdut Saipul Jamil yang tengah menangis di Jalan Bus TransJakarta.

Dari video yang diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam, terlihat Saipul yang duduk di barrier tengah diamankan oleh sejumlah orang yang salah satunya memakai jaket bertulisan 'polisi'.

Terlihat anggota polisi berseragam bebas alias preman berupaya membawa dirinya yang sudah dalam kondisi tangan diborgol ke dalam mobil.

Berdasar di video itu, peristiwa penangkapan terhadap Saipul Jamil ini terjadi di sekitar Halte Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pad Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Terkait itu, Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida mengatakan saat itu, pihaknya sedang ingin menangkap seseorang terkait kasus narkoba.

Namun, ternyata di dalam mobil tersebut ada pedangdut Saipul Jamil.

"Masih pemeriksaan itu tadi kita mengamankan seseorang ternyata di dalamnya ada saipul jamil ini masih kita dalami," kata Donny saat dihubungi, Jumat (5/1/2024).

Selain itu, pihak kepolisian juga sudah memeriksa urine terhadap Saipul Jamil. Hasilnya, mantan suami pedangdut Dewi Perssik itu negatif dari narkoba.

"Ini kita lagi kembangkan. Kalo tes urin saiful negatif (narkoba), tapi asistennya positif," ucap Donny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini