Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elvy Sukaesih sudah merasakan pahit manisnya berkarya di industri musik Indonesia, karena sudah 60 tahun berkarier menjadi penyanyi dangdut tanah air.
Elvy Sukaesih menandai kariernya di dunia musik sejak tahun 1964.
Sudah banyak hits yang dikeluarkan olehnya, sehingga membuat ia dijuluki sebagai Ratu Dangdut Indonesia.
Baca juga: Elvy Sukaesih Derita Saraf Kejepit, Jalan Diseret hingga Kesakitan Saat Bergoyang di Panggung
Dari segudang prestasi sudah diraihnya selama 60 tahun berkarier menjadi pedangdut, Elvy Sukaesih masih punya mimpi yang belum terwujud.
Si Ratu dangdut ingin punya konser tunggal.
"Tahun 2024 tepat 60 tahun Umi berkarya. Umi Pengin punya konser sendiri," kata Elvy Sukaesih ketika ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Elvy menyebut konser tunggal adalah impian semua penyanyi, sebagai tanda bahwa dirinya konsisten berkarya di industri musik Indonesia.
Baca juga: Elvy Sukaesih Derita Saraf Kejepit, Jalan Diseret hingga Kesakitan Saat Bergoyang di Panggung
"Umi bersyukur diusia sekarang masih bisa menghibur banyak orang. Konser pun mimpi Umi sejak lama dan pengin sekali diwujudkan," ucap wanita berusia 72 tahun itu.
Pelantun Kereta Malam, Pecah Seribu, dan Dendam Kebencian ini pun belum merancang sama sekali, konser tunggal apa yang ia inginkan sebagai selebrasi atau perayaan 60 tahun berkarya.
Baca juga: Jelang Usia 72 Tahun, Elvy Sukaesih Ingin Tetap Eksis Bernyanyi, Enggan Pensiun karena Hal Ini
"Belum sama sekali diobrolkan dengan siapapun jadi belum dirancang. Tapi, Umi banyak banget didorong sama teman-teman harus buat konser tunggal. Ya umi serahin aja semua sama Allah," jelasnya.
"Tapi Umi juga mau buat buku berisi perjalanan umi selama 60 tahun berkarya," sambungnya.
Elvy Sukaesih berharap semua mimpinya dari konser tunggal hingga perilisan buku perjalanan karier, bisa terwujud diusia 60 tahun berkarya.
"Saya serahkan kepada Allah. Kalau takdir semua akan terjadi dan semoga Umi panjang umur," ujar Elvy Sukaesih.
(Wartakota/ARI)