Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Saipul Jamil bercerita pengalamannyaselama ditahan tiga malam di Polsek Tambora, Jakarta Barat karena terseret kasus narkoba sang asisten.
Baca juga: Saipul Jamil Akui Masih Syok Teringat Saat Ditangkap Polisi
Asisten Saipul Jamil, Steven Arthur Ristiady diketahui positif mengonsumsi narkoba, sementara sag artis dinyatakan negatif.
Kesedihan dirasakan oleh Saipul Jamil saat ditahan di Polsek Tambora lantaran tidak bisa melakukan hal yang biasa dilakukan saat di rumah.
Baca juga: Tanggapi Proses Penangkapan Saipul Jamil Terkait Dugaan Narkoba, Farhat Abbas: Seperti Maling Ayam
Aktivitas tersebut adalah salat berjamaah di masjid. Walaupun Saipul Jamil masih bisa untuk melakukan kewajibannya yakni salat lima waktu di ruang penyidik.
"Kebetulan saya orang Islam, saya bisa salat lima waktu. Tapi yang bikin saya sedih, saya nggak bisa salat jamaah di masjid," kata Saipul Jamil saat dikembalikan ke keluarga dari Polsek Tambora, Jakarta Barat, Senin (8/1/2024).
Tak heran jika saat dinyatakan resmi dikembalikan ke keluarga, Saipul Jamil akan melakukan aktivitasnya untuk salat berjamaah di masjid.
"Jadi Insya Allah saya akan kembali salat berjamaah di masjid," ujar Saipul Jamil.
Untuk diketahui bahwa Saipul Jamil menjelaskan selama tiga malam mendekam di Polsek Tambora, dirinya tidak di masukkan ke penjara.
Saipul Jamil bahkan bermalam di ruang penyidik. Hal itu kemudian membuat pria berusia 43 tahun ini sulit tidur.
Namun semua masalah tersebut resmi selesai dan Saipul sudah dikembalikan ke keluarga.
"Alhamdulillah, capek itu terbayar hari ini, saya bisa bebas. Saya memang benqr-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba," tandasnya.