Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Musisi Ndhank Surahman menuntut soal direct license hingga melayangkan somasi ke komedian Andre Taulany, band Stinky beri komentar.
Seperti diketahui belakangan ini Ndhank Surahman mantan gitaris band Stinky mempermasalahkan soal direct license karya ciptaannya salah satunya lagu Mungkinkah.
Ndhank Surahman pun melarang Andre Taulany yang juga mantan vokalis Stinky untuk tak lagi membawakan lagu tersebut hingga berujung pada somasi.
Tak hanya Andre Taulany, Ndhank Juga melarang band Stinky menyanyikan lagu tersebut.
Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Senin (15/1/2024), band Stinky melalui Irwan Batara pun memberikan komentarnya.
"(Ndhank dulu Stinky) dia sempat kirim somasi di tanggal 31 Desember pas banget, hadiah tahun baru," kata Irwan Batara pada Feni Rose.
Diakui Irwan Batara, somasi itu dilayangkan Ndhank Surahman secara tiba-tiba.
"Tiba-tiba, jadi saat dia mau nge-upload video somasi itu dia (Ndank) masih ngechat saya," ungkapnya.
Lebih lanjut Irwan menyebut, memanasnya hubungan Andre Taulany dan band Stinky dengan Ndhank lantaran Ndhak mempermasalahkan soal direct license.
"Sebenarnya (permasalahan) lebih mirip ke direct license," kata Irwan.
"Direct license itu dari pencipta lagu mendapatkan langsung royaltinya dari penyanyi atau pengguna tanpa melalui LMKN, yaitu lembaga yang mengkolektif itu royalti," jelas Feni Rose.
Baca juga: Sebut Somasi Ndhank Surahman ke Stinky dan Andre Taulany Tak Jelas, Irwan Batara: Nggak Takut
Diuraikan oleh Irwan Batara, direct license tersebut saat ini sedang dalam proses pengajuan.
"Jadi kita itu sudah mendahului, direct license ini kan sedang diolah, sedang diajukan," ungkapnya.
Sementara itu band Stinky pun selalu membayar royalti ketika membawakan lagu ciptaan dari Ndhank Surahman.
"Kita dari setahun lalu udah ngasih ke Ndhank (itu royalti dari setiap penampilan) kita menyebutnya kebijakan aja."
"Nominalnya mirip-mirip seperti yang dirumuskan, satu lagu satu persen kalau nggak salah. Mirip lah (sama direct license) cuma beda-beda dikit doang."
"Nah itu dia (Ndhank) chat saya minta jatah dia tanggal 31, karena kita main bareng Dewa," terangnya.
Diwartakan sebelumnya, Irwan Batara mengaku tidak takut dengan somasi yang dilayangkan eks gitaris Stinky itu.
"Nggak takut lah, kan tidak jelas somasinya, dasarnya nggak ada," kata Irwan.
Baca juga: Bantah Dicabut Kuasa oleh Ndhank Surahman, Firdaus Oiwobo Bongkar Fakta Sebenarnya: Citra Gue Jatuh
Irwan mengatakan demikian sebab ia selalu memberikan royalti yang menjadi hak dari Ndhank Surahman.
"Nggak juga sih, maksudnya segala macam bentuk royalti sudah kita bayarkan haknya ke Ndhank."
"Terus kemudian yang lagi ramai direct licensing, AKSI belum belum jadi Undang-undang, kita udah kasih ke Ndhank," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella/Ifan Risky)