TRIBUNNEWS.COM - Aktris cantik Jessica Mila baru saja melaksanakan acara adat Mambosuri pada Minggu (21/1/2024)
Acara adat Mambosuri ini dilaksanakan Jessica Mila, sebagai bentuk syukur karena kandungannya sudah memasuki usia 7 bulan.
Istri dari Yakup ini tampak sangat bahagia saat melaksanakan acara adat Mambosuri tersebut.
Tampak pada Instagram stories @jscmila, ia turut membagikan ulang berbagai momen 7 bulanan di Instagram-nya.
Jessica tampak mendapatkan suapan spesial dari ibunya dalam acara tersebut, yang ternyata mengandung filosofi dan makna khusus.
Pada acara 7 bulanan tersebut, tampak Jessica Mila menggunakan baju kebaya bernuansa warna peach.
Warna baju yang dikenakan Jessica Mila tampak senada dengan Ibu dan Ibu mertuanya.
Ia tampak cantik dan sangat sumringah selama menjalani acara 7 bulanan tersebut.
Sementara suaminya, Yakup menggunakan setelan jas berwarna abu-abu.
Jessica mendapatkan banyak doa dari para tamu yang datang pada acara tersebut.
Sebelumnya, acara 7 bulanan ini memang sudah direncanakan oleh keluarga Otto Hasibuan untuk menyambut sang cucu.
Baca juga: Menikah dengan Denny Caknan 7 Juli 2023, Bella Bonita Gelar 7 Bulanan Kehamilan Hari Ini
Mengutip dari tayangan YouTube Cumicumi, Otto Hasibuan sempat menyatakan bahwa acara 7 bulanan ini memiliki arti khusus.
Arti khusus atau filosofi dari acara 7 bulanan ini adalah 'memberi makan agar kenyang'.
Acara adat 7 bulanan Mambosuri ini memiliki tujuan agar ibu dan kandungannya selalu diberi kekuatan.
Tradisi ini dilaksanakan secara khusus dan penuh makna.
Makna atau Filosofi Adat Mambosuri yang Dilaksanakan Jessica Mila
Acara adat Mambosuri ini merupakan tradisi khusus yang dilaksanakan oleh orang keturunan Batak.
Proses adat Mambosuri ini merupakan perayaan untuk membentuk rasa syukur atas kehamilan yang telah memasuki usia 7 bulan.
Yakup Putra Hasibuan juga mengatakan bahwa acara adat ini juga berisi tentang doa-doa agar Jessica dan sang buah hati dalam kondisi yang baik dan persalinannya dapat berjalan lancar.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, acara adat ini memiliki makna bahwa kedua pasangan harus siap menerima tanggung jawab sebagai orang tua, secara khusus memelihara buah hati yang dikaruniakan oleh Yang Ilahi.
Suami istri harus siap dengan segala perubahan yang akan mewarnai kehidupan berkeluarga baik tanggung jawab dalam melangsungkan prosesi adat istiadat termasuk acara dalam penantian sang buah hati di umur 7 bulanan kandungan istri.
Nantinya para keluarga akan memohon doa agar anak dalam kandungan diberi kesehatan, rezeki dan keselamatan.
Tampak ada prosesi suap menyuap yang diberikan kepada orang yang mengandung.
Setiap makanan yang disajikan memiliki berbagai artian khusus, yang semuanya memiliki arti dan tujuan yang baik untuk ibu dan anak dalam kandungan tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)(Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi)