Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup musik duo The Virgin berhasil mempertahankan eksistensinya selama 15 tahun.
The Virgin yang beranggotakan Cameria Happy Paramita alias Mita (Gitar Vokal) dan Dara Rizky Ruhiana atau Dara (Vokal) bahkan disebut sebagai grup duo terlama yang bertahan di industri musik Indonesia.
Mita dan Dara sangat senang mereka mampu bertahan selama 15 tahun dalam sebuah grup duo, yang belum bisa diikuti dari grup-grup lainnya.
"Rasanya seperti orang bilang gak nyangka juga, bagiku usia 15 tahun ini ajaib dengan segala yang kami alami dan rasakan, naik turun kami, merasa diurus banget, dicuekin, sampai diurus lagi," kata Mita The Virgin kepada Wartakotalive.com.
"Kurang lebih sama. Aku bersyukur ketika down kami sama sama kuatin dan mensupport, bangun lagi sama sama masa gak bisa bangkit lagi. Kami saling menguatkan," timpal Dara The Virgin.
Mita menceritakan bagaimana awal mula grup band The Virgin terbentuk pada 9 Januari 2009, yang digagas oleh musisi Ahmad Dhani dibawah manajemen Republik Cinta Manajemen (RCM).
"Awalnya memang mas Dhani ketemu Dara di ajang pencarian bakat Mamamia. Dia menarik Dara saat tereliminasi dan akhirnya dipertemukan dengan aku di RCM," ucap Mita yang juga gitaris dari grup band The Rock atau TRIAD.
"Benar semua berkat mas Dhani The Virgin dari mulai lahir hingga bertahan seperti sekarang," timpal Dara.
Mita mengakui saat The Virgin merilis single pertama bertajuk Cinta Terlarang, proses penggarapannya pun banyak campur tangan dari Ahmad Dhani.
"Jadi aku buat lagu Cinta Terlarang dan lainnya untuk album, mas Dhani yang arransemen semuanya dibantu mas Wawan sebagai music director," jelasnya.
Berjalannya waktu, diakui Mita bahwa Dhani sempat cuek dengan The Virgin setelah suami Mulan Jameela ini terjun ke politik, di tahun 2014.
"Karena mas Dhani sibuk di politik, kami diacuhkan. Itu pukulan berat buat kami. Tapi dalam proses berkarya, aku sudah dapat warisannya lah dari mas Dhani," ungkapnya.
Kemudian, diakui Mita kalau Dhani semakin menghilang dari ruh The Virgin saat mencalonkan diri Bupati Bekasi di tahun 2017.
Karena merasa kehilangan arah, akhirnya Dara memutuskan solo karier dan Mita membuat project duo dengan konsep DJ bersama penyanyi lain.
"Dari situ kami diisukan bubar, padahal engga. Karena jarang bareng dan konten bersama, akhirnya dibilang vakum atau bubar. Padahal job off air The Virgin masih jalan terus," terangnya.
The Virgin semakin terpukul ketika Ahmad Dhani masuk penjara di tahun 2019 di Surabaya, Jawa Timur. Rencana showcase pun akhirnya kandas dan mereka harus istirahat sejenak di musik.
"Wah disitu terpukul banget. The Virgin banyak banget kehilangan job manggung, berdampak lah ke kami saat mas Dhani di Penjara. Kami kena hujatan dan rasisme juga," kata Mita.
"Itu hal yang gak enak sih kena rasisme. Kami yang tidak tahu apa-apa sampai kena juga," timpal Dara.
Berjalannya waktu dan The Virgin berusia 12 tahun, Mita dan Dara berusaha membangkitkan lagi gairah musik mereka, dibawah tangan Ahmad Dhani.
"Pas 12 tahun berkarya kami tanya ke mas Dhani, bagaimana komentar dia. Terus mas Dhani tuh bilang The Virgin masih bertahan karena fansnya loyal, ya kami balikin, tapi kami sempat ditinggal dan diacuhkan," jelasnya.
Meski begitu, Mita dan Dara sama sekali tidak membenci Ahmad Dhani yang sempat tak peduli dengan The Virgin. Mereka sangat hormat kepada pentolan band Dewa 19 itu.
"Mas Dhani mentor aku di musik, aku gak jadi apa apa kalau gak kenal mas Dhani. Mau mas Dhani diluar dinilai seperti apa, bagi kami mas Dhani adalah guru terbaik, Kaka yang baik," ujar Mita The Virgin.
"Mudah mudahan mas Dhani bisa terus berkarya dan hubungan kami masih tetap baik. Semoga kedepan kami masih bisa tetap jalan bareng," tambahnya.
"Kalau bukan mas Dhani aku bukan siapa siapa, aku anak desa di Tasik. Mas Dhani buat aku jadi orang yang kuat, pendewasaannya tertata, dan punya karier di musik. Makasih sudah percaya sama aku buat gabung di RCM. Makasih sudah mempertahankan kami berdua di The Virgin," kata Dara The Virgin. (ARI).