TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditengah kesibukannya dalam berbisnis dan bermusik, Ditto Percussion masih menyempatkan diri untuk berolahraga.
Ditto Percussion rutin mengikuti lari maraton, bersepeda, hingga berenang.
Baca juga: Lima Tahun Persiapan, Ditto Percussion Bangga Tempuh Jarak 220 Km Hampir 12 Jam Ironman Triathlon
Ia menggalakan pola hidup sehat dalam kesehariannya, sebagai langkah persiapannya mengikuti Ironman Triathlon yang sudah digelar di Bali, belum lama ini.
Ditto sering mengunggah kegiatan olahraganya itu di media sosial, karena ia ingin mengajak semua followers dan penggemarnya, menggalakan pola hidup sehat.
"Ya saya pengin jadi contoh atau motivasi buat banyak orang. Olahraga itu bisa buat kita sehat lah," kata Ditto Percussion ketika ditemui di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2024).
Ditto menyadari hal tersulit untuk melakukan olahraga adalah bangun pagi, berlari disaat kondisi tubuh belum normal, serta menggerakan badan disaat niat tak ada.
"Kenapa saya ikut triathlon kemarin, karena tiga olahraga dijalani sekaligus, ada berenang, sepeda, dan lari," ucap pria berusia 33 tahun itu.
Menurut suami Ayudia Bing Slamet, Triathlon jadi opsi terbaik disaat orang-orang menjalani rutinitas olahraga yang itu-itu saja.
"Jadi kalian punya pilihan berolahraga lah dengan triathlon," ungkapnya.
Muhammad Pradana Budiarto beralasan fokus di olahraga Triathlon, karena dirinya punya mimpi ikut olahraga dengan jarak tempuh ratusan kilometer bersama putranya, Dia Sekala Bumi.
"Alasannya pengin race bareng sama Sekala. Kalau misalkan kita gak kuat dari sekarang investasi kesehatan takutnya nantinya dia pas lagi bugar kita gak bisa join," jelasnya.
Oleh karena itu, Ditto Percussion mengajak masyarakat Indonesia mulai menggalakan olahraga, agar memiliki tubuh yang sehat dan tidak mudah sakit.
"Ya supaya bisa terus sehat sama keluarga harus investasi kesehatan dari sekarang, karena itu paling mahal, itu sih yang penting," ujar Ditto Percussion. (ARI).