TRIBUNNEWS.COM - Kartika Putri kembali memberikan klarifikasi terkait tantangannya pada ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk mengaji.
Diketahui beberapa waktu lalu, Kartika Putri sempat melontarkan keinginan supaya ketiga capres dan cawapres dites mengaji.
Buntutnya kini, istri Habib Usman Bin Yahya itu dibanjiri hujatan dari warganet.
Bahkan tidak sedikit warganet yang tak terima hingga foto masa lalu Kartika sebelum berhijab disebar di sosial media.
Atas kehebohan yang terjadi, wanita yang akrab disapa karput itu kembali memberikan klarifikasi di hadapan awak media.
Kartika menyatakan ucapannya ketika live di Instagram hanya sebatas guyonan dengan para pengikut.
Ia pun tak menyangka, guyonannya itu malah membuatnya jadi sasaran bully-an pendukung paslon.
"Itu tuh sebenernya kayak guyonan aku sama followers aku."
"Karena aku ngerasa kayak, ya obrolan aja. Hari-hari aku juga orangnya bercandaan," jelasnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Grid.ID.
Awal mula tercetus keinginan tersebut, dijelaskan Kartika, tidak ada niat buruk sedikitpun pada salah satu paslon.
Ia menganggap semua paslon beragama Islam dan pasti bisa mengaji.
Baca juga: Cerita Kartika Putri Dapat Hadiah Ulang Tahun Spesial dari Suami: Seperti Ritual, Alhamdulillah
Pun dalam kesempatan itu, Kartika juga menyampaikan alasan awal ingin menantang mengaji ketiga paslon tersebut.
"Aku bilangnya gitu, 'aku bakal coblos deh yang suaranya merdu'. Itu di luar pikiran yang negatif atau apapun itu," terangnya lagi.
"Karena yang pertama semua paslon muslim, ya nggak ada salahnya dong, pasti beliau-beliau ini bisa ngaji. Menurut aku itu hal yang lumrah."
"Kedua, tidak sama sekali menjurus ke hal-hal negatif untuk paslon yang manapun, dan aku juga belum tahu mau pilih yang mana," tutup Kartika.
Kartika Putri Ungkap Awal Muncul Ide Tantang Capres-Cawapres Ngaji
Lewat Instagram Story-nya, @kartikaputriworld, Rabu (24/1/2024), ia memberikan klarifikasi setelah permintaannya menimbulkan pro kontra.
"Aku mau sedikit ngejelasin aja sih soal video aku yang beredar tentang 'pengin denger calon-calon paslon itu ngaji'," ucapnya.
Kartika mengatakan awal muncul ide itu setelah melihat seorang presiden Turki tengah mengaji.
Ia pun tak segan-segan memuji lantunan bacaan Alquran dari Presiden Turki tersebut.
Sehingga terbesit keinginan untuk mendengar para capres dan cawapres untuk dites mengaji.
"Jadi awal mulanya aku melihat salah satu presiden Turki itu ngaji suaranya mashaAllah tabarakallah."
"Terus akhirnya pas live aku bilang 'kebetulan semua paslon keenamnya adalah orang muslim dan negara kita mayoritas nomor satu muslim terbesar di dunia," jelas Kartika.
"Nggak ada salahnya dong kalau kita ingin dengerin setiap paslon itu ngaji. Nggak ada yang salah dong kalau kita mau denger orang muslim ngaji," lanjutnya.
Baca juga: Dihujat Buntut Tantang Capres Mengaji, Kartika Putri Sedih Foto Masa Lalu Sebelum Berhijab Tersebar
Kini videonya meminta capres-cawapres mengaji viral hingga dikomentari beragam oleh warganet.
Tidak sedikit yang membanjirinya dengan komentar cibiran.
Kartika mengatakan sempat membaca rentetan komentar negatif untuk dirinya.
Bahkan, Kartika menilai, para pendukung capres-cawapres seolah anti dengan kata mengaji.
"Nah tapi video live aku ada yang nge-record akhirnya viral. Dan lucunya aku baca komen di situ orang kayak alergi banget denger kata ngaji," tutur Kartika.
Dijelaskan Kartika, permintaannya itu sangatlah wajar bagi seorang muslim.
"Betul ini negara beraneka agama, cuman kebetulan semua paslonnya Islam, kecuali ada yang salah satu beda agama saya suruh ngaji, baru saya nggak waras," tandasnya.
Baca juga: Videonya Pilih Calon Presiden Bersuara Merdu Saat Mengaji Viral, Kartika Putri Klarifikasi
(Tribunnews.com/Ayu)