TRIBUNNEWS.COM - Aktris Prisia Nasution jalani debut sebagai sutradara film panjang berjudul Melukis Luka.
Di film ini, Prisia mencoba menyampaikan kisah tentang luka dan trauma yang dihadapi komunitas Tionghoa-Indonesia setelah peristiwa kelam kerusuhan 1998.
Salah satu aspek yang membuat film Melukis Luka berbeda dari film-film Indonesia lainnya, karena film ini menyoroti sudut pandang yang jarang tereksplorasi.
Meskipun ini adalah debut penyutradaraan Prisia Nasution, film ini cukup berhasil menggerakkan ceritanya secara konsisten.
Kisah yang disampaikan sungguh menggugah perhatian. Sebagai seorang storyteller, dia berhasil menggambarkan narasi cukup baik.
Baca juga: Penasaran Kondisi Kehidupan di Penjara, Prisia Nasution Sutradarai Series 12 Hari
Meskipun mengambil latar belakang kejadian trgedi 1998, rupanya film ini tidak terlalu menghadirkan gambaran yang eksplisit terkait tragedi kelam tahun 1998.
Sebaliknya, melalui karakter Hendrick yang diperankan oleh Bio One, penonton diajak untuk merasakan dampak traumatis secara perlahan.
Bio One memberikan penampilan yang luar biasa, yang mana, dirinya mampu memberikan kekuatan emosional pada karakternya dan menghadirkan nuansa yang memikat.
Film ini mengajak penonton untuk merenung tentang dampak sosial dan psikologis dari peristiwa tersebut.
Pesan tersebut disampaikan tanpa dramatisasi berlebihan, melainkan dengan kehati-hatian dan keseimbangan yang menggugah perasaan.
Kekuatan film ini terletak pada kemampuan Prisia Nasution dalam menggambarkan kerentanan dan kekuatan manusia di tengah-tengah trauma.
Bagi yang ingin menyaksikan sudut pandang yang berbeda tentang tragedi 1998 dan mendalami dampak psikologisnya, Film Melukis Luka menawarkan pengalaman sinematik yang menggugah perasaan.
Dengan menyampaikan pesannya tanpa kekerasan berlebihan, film ini memberikan perhatian khusus pada keberlanjutan perdamaian dan pentingnya mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan.
Film Melukis Luka bisa disaksikan secara resmi di KlikFilm mulai 26 Januari 2024.
Sebelum tayang secara resmi di KlikFilm, film ini telah tayang di festival film Jakarta World Cinema Week 2023.