Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tangis Angelina Sondakh pecah tatkala mengenang masa-masa kelam pemberontakan putra semata wayangnya, Keanu Massaid.
Bukan tanpa sebab, Keanu Massaid sempat berontak lantaran mengetahui Angelina Sondakh dipenjara.
Diungkapkan Angie, panggilan akrab Angelina Sondakh, Keanu Massaid kala itu berusia sembilan tahun.
Angie sempat diperingatkan psikiater yang menanganinya untuk memberi tahu Keanu bahwa dirinya dipenjara.
Namun, Angie tak kuasa menyampaikan itu pada putranya tersebut.
"Waktu aku ke psikiater, dia bilang, 'Mbak Angie, usahakan sebelum umur sembilan udah mbak kasih tahu nih bahwa keadaannya begini (dipenjara)'," ucap Angelina Sondakh menirukan ucapan psikiaternya kala itu, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (1/2/2024).
Saat itu, Angie mencemaskan Keanu yang mulai bisa membaca dan mempertanyakan rutinitasnya ke lapas.
"Kan udah mulai bisa baca, bisa notice gitu loh 'saya kok ke lapas setiap minggu tiga kali gitu kan'," imbuh Angie.
Dia pun berusaha memberanikan diri menceritakan keadaannya pada sang putra.
Namun, Angie tak sampai hati melakukannya.
"Setiap kali ketemu Keanu aku mau bilang I'm in jail (aku di penjara) itu gak pernah sampai hati, akhirnya tahu sendiri. Padahal aku sudah latihan bertahun-tahun hanya untuk bilang," tandas istri mendiang Adjie Massaid ini sembari terisak.
Baca juga: Buka Pendaftaran Calon Suami, Angelina Sondakh : Tidak Harus Kaya
Karena diselimuti ketakutan, Angie harus menerima kenyataan Keanu mengetahui sendiri fakta bahwa ibunya dipenjara.
"Waktu itu dia mendemo dirinya sendiri, jadi dia ke sekolah ujian enggak diisi semuanya. Jadi aku dapat surat gitu kan, terus cari tahu lah, maksudnya Keanu kenapa gitu," ungkapnya.
Betapa terkejutnya Angie ketika mendapati ekspresi marah putra semata wayangnya itu.
"Dia ekspresinya jadi marah kan, waktu aku tanya dia bilang 'This is all because of you (ini semua karena kamu), you are in jail (kamu di penjara)'," cerita Angie.
Keanu lantas meluapkan kondisi keluarganya kepada teman-teman lesnya.
"Dia pergi ke salah satu tempat lesnya, mungkin anak sembilan tahun ekspresif. Dia bilang 'my mom is in jail and my father died' (ibuku di penjara, dan ayahku mati)," ucap Angie diiringi tangisnya yang kembali pecah.
Mendapati perubahan pada putranya, Angelina Sondakh hanya bisa berkonsultasi dengan psikiaternya.
"Mbak Angie keluarin aja semua emosinya, Keanu nanti di-handle oleh psikolog anak," ujar Angie mengulang nasihat psikiaternya.
Tetapi, Keanu memilih tidak mendapatkan bimbingan dari psikolog anak.
"Keanu akhirnya memilih tidak (konsultasi), dia bilang 'I'm fine, i'm not sick (aku baik-baik saja, aku tidak sakit)," tutup Angie menirukan ucapan sang putra.
(Tribunnews.com/ Salma)