TRIBUNNEWS.COM - Ria Ricis mendapat tudingan dari warganet bahwa hidupnya selalu penuh dengan konten.
Pasalnya, Ria Ricis kerapkali membagikan momen yang terjadi dalam hidupnya ke kanal YouTube pribadinya.
Ria Ricis sering mengunggah kegiatannya sehari-hari hingga kebersamaannya dengan keluarga.
Mendengar tudingan tersebut, Ustaz Yusuf Mansur turut memberikan tanggapan.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, tudingan yang mengarah kepada Ria Ricis telah menjadi risikonya sebagai seorang YouTuber.
"Ya itu risikonya Ricis dan orang-orang serupa, karena hidupnya di situ," ungkap Ustaz Yusuf Mansur, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (9/2/2024).
Meski demikian, Ustaz Yusuf Mansur beranggapan bahwa Ria Ricis dapat menghadapi tudingan miring tersebut.
"Ya udah risiko, ya hadapin aja enggak apa-apa, dan lihat baiknya aja."
"Dan saya yakin dia kuat," ucap Ustaz Yusuf Mansur.
Diberitakan sebelumnya, Ria Ricis juga mendapat tudingan yang serupa dari sesama YouTuber yakni Kemal Pahlevi.
Rupanya, Kemal menyentil soal video Ria Ricis yang sempat mengunggah konten berupa ziarah kubur ayahandanya.
Baca juga: Diisukan Kembali Dekat dengan Ria Ricis, Dokter Adit Beri Bantahan: Sahabatan Aja
"Patokan gue si Ria Ricis itu ngonten limit-nya udah sampai ziarah kubur. "
"Makanya gue berani nanyain itu. Itu pertanyaan bukan statement, nggak ada unsur bercandaan," ujar Kemal dalam video tersebut, dikutip Minggu (4/2/2024).
Oleh sebab itu, Kemal Pahlevi sempat bertanya apakah kasus perceraiannya dengan Teuku Ryan juga akan menjadi bahan konten.
Pasalnya Kemal Pahlevi mengungkapkan bahwa dirinya akan menonton konten Ria Ricis, jika video tersebut berisikan mengenai edukasi soal perceraian.
"Kalo ada ya mungkin gua bisa nonton untuk pembelajaran dan edukasi," lanjutnya.
"Kalo gaada yaudah gapapa," dalihnya.
Pada dasarnya Kemal mengaku bahwa dirinya tak bermaksud untuk mempermasalahkan konten yang diunggah oleh Ria Ricis jika memang untuk mengabadikan momen.
Namun, Kemal hanya menyayangkan jika momen yang tak seharusnya diunggah tersebut digunakan untuk berbisnis.
"Nah gak ada maksud apa-apa, benar itu mengabadikan momen ketika adsense tidak menyala, kalau ada adsensenya itu bisnis karena ada provit," sindirnya.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma/Rinanda)