Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rekaman CCTV tenggelamnnya Dante (6), anak Tamara Tyasmara, beredar di media sosial.
Video berdurasi 01:56 menit, memperlihatkan detik-detik Dante ditenggelamkan YA, kekasih Tamara. Mereka sama-sama berada dalam kolam renang.
Terlihat ada tiga orang di dalam kolam renang tersebut, yakni YA, Dante dan seorang anak perempuan.
Anak perempuan tersebut adalah putri dari YA.
Putri YA di kolam renang pun dibenarkan oleh Tamara saat melihat CCTV yang diberikan oleh pihak penyidik.
Ia mengangguk kepala seraya membenarkan saat kejadian anak YA yang diduga seumuran dengan Dante berada di lokasi kejadian.
Awalnya pelaku berenang menghampiri Dante yang berada di bibir kolam renang.
Usai mendekati Dante, anak Tamara Tyasmara, terlihat pelaku menoleh ke kanan dan ke kiri .
Setelah dirasa aman, YA menarik Dante ke dasar kolam.
Baca juga: Lihat Wajah Kekasih Tamara Tyasmara, Putra Siregar: Ini yang Keroyok Rico, Tapi Rico yang Dipenjara
Sedangkan pelaku berada di sampingnya dengan sesekali melihat ke bawah air ketika Dante diduga ditenggelamkan.
Beberapa lama kemudian Dante terlihat Kembali muncul ke permukaan dengan kondisi tidak stabil usai diduga ditenggelamkan oleh pelaku.
Dante kemudian berusaha untuk meraih pinggir kolam renang dengan terus menggerakkan tangan, badan dan kakinya.
Pelaku hanya melihat Dante berupaya untuk bisa berada di pinggir kolam renang untuk menghirup napas.
Namun, ketika Dante berhasil berada di pinggir kolam renang, ia terlihat sudah tidak berdaya.
Pelaku kemudian ikut naik dan terlihat panik dengan menggendong Dante.
Kemudian anak wanita yang berada di sampingnya hanya melihat kejadian tersebut.
Saat ini pelaku yang merupakan kekasih dari Tamara berinisial YA sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus pembunuhan.
Hal ini dikatakan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Penetapan tersangka ini setelah pihak kepolisian melakukan gelar perkara.
"Penyidik telah melakukan penangkapan terhadap saudara YA terkait peristiwa meninggalnya putra saudari Tamara," kata Ade Ary.
YA atau yang diduga bernama asli Yudha Arfandi atau Arfandimou diamankan di kediamannya kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada Jumat (9/2/2024).
"Penangkapan dilakukan di daerah Pondok Kelapa, di rumahnya," ungkap Ade Ary.
Saat ini YA telah diamankan di dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut terkait kematian Dante.
"Selanjutnya tersangka dibawa ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, utk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Tamara sendiri menangis melihat hasil rekaman CCTV saat kejadian yang. Ia bahkan merasa tidak menyangka orang terdekatnya bisa membunuh Dante.
“Tadi juga aku udah liat cctv nya dari awal sampe abis, itu ya enggak mungkin lah aku tega gitu, diem aja. Anak aku meninggal lho, bukan koma, bukan cacat, bukan cuma sakit,” ungkpa Tamara.
“Jadi enggak mungkin seorang ibu diem aja anaknya digituin. Jadi mohon pengertiannya aja untuk semua, bukan aku menutup nutupin, aku tuh mau proses ini berjalan dengan lancar tanpa harus aku cuap cuap,” lanjutnya.
Disclamer jika artikel ini diharapkan tidak untuk ditiru oleh pembaca Tribunnews.com karena menganadung kekerasan.