TRIBUNENWS.COM - Aktor Marco Leonardho menegaskan tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat putra aktris Tamara Tyasmara meninggal dunia.
Seperti diketahui, Raden Andante Khalif Pramudityo yang menjadi putra semata wayang Tamara Tyasmara dan mantan suaminya, disjoki (DJ) Angger Dimas, meninggal dunia pada Sabtu (27/2/2024) lalu.
Anak laki-laki berusia 6 tahun itu meninggal dunia diduga akibat tenggelam.
Ramai dikabarkan saat itu Dante sedang berenang ditemani oleh kekasih Tamara Tyasmara.
Namun, kini nama Marco Leonardho pun terseret dalam kasus tersebut.
Lantaran cukup dekat dengan Tamara Tyasmara hingga kerap mengunggah momen kebersamaan di sosial media masing-masing, Marco Leonardho pun dituding sebagai sosok kekasih sang aktris yang menemani Dante berenang pada saat itu.
Namun, tudingan miring itu buru-buru dibantah oleh Marco Leonardho.
Marco Leonardho menegaskan saat terjadinya peristiwa nahas itu ia tidak berada di TKP tempat Dante kehilangan nyawa.
"Karena pada saat terjadi di kolam renang, saya nggak ada di TKP," ujar Marco Leonardho dikutip dari YouTube Nit Not, Jumat (9/2/2024).
"Saya nggak ikut berenang saya lagi ada di Jagakarsa," imbuhnya.
Lebih lanjut Marco Leonardho menjelaskan bahwa ia dan Tamara Tyasmara tidak memiliki hubungan apapun.
Baca juga: Disebut sebagai Kekasih Tamara Tyasmara hingga Banjir Hujatan, Aktor Marco Leonardho Beri Bantahan
"Karena saya tidak ada hubungan apapun (dengan Tamara)," serunya tegas.
Dalam kesempatan itu, host acara TV Makan Receh itu mengungkap kronologi saat ia mendengar kabar Dante meninggal dunia.
"Saya mendapatkan kabar dari kru, karena pada saat itu Tamara lagi syuting , kru bilang' Marco kamu dimana? saya bilang di Jagakarsa, terus kru bilang ini anaknya Tamara meninggal', saya kaget."
"Tanpa basa-basi saya langsung dateng ke rumahnya Tamara untuk menenggok Tamra, melayat," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Tamara Tyasmara menyerahkan kasus kematian putranya ke Polda Metro Jaya.
Bahkan pada Selasa (6/2/2024) lalu makam Dante di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan sudah di bongkar guna dilakukan proses ekshumasi.
Tamara Tyasmara terlihat hadir dalam proses ekshumasi bersama didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
Kendati demikian, ibunda Tamara, Tia mengatakan putrinya kini drop seusai proses itu dilakukan.
"Semenjak kejadian kemarin dia (Tamara) drop banget pas di autopsi apalagi," terang Tia.
(Tribunnews.com/Gabriella/Fauzi Alamsyah)