TRIBUNNEWS.CO, JAKARTA - DJ Angger Dimas merespon pernyataan Yudha Arfandi, tersangka kasus kematian anaknya, Dante.
Yudha Arfandi yang juga kekasih Tamara Tyasmara mantan istrinya itu mengklaim hanya melatih Dante berenang, bukan berniat untuk menewaskan.
Baca juga: Angger Dimas Minta Tamara Tyasmara Tak Disudutkan dalam Insiden Meninggalnya Dante: Kawal Kasusnya
Dante adalah anak dari DJ Angger Dimas dan Tamara Tyasmara, yang menurut keterangan polisi, meninggal dunia setelah diduga ditenggelamkan Yuda Arfandi sebanyak 12 kali di kolam renang.
"Pengakuan dia silahkan saja kalian yang menilai. Kan polisi sudah membuka 12 kali ditenggelamkan, terakhir 54 detik dibenamkan ke air," kata Angger Dimas ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).
"Jujur saya sih kesal dikit, eh banyak banget lah kesalnya," sambungnya seraya menahan tangis.
Baca juga: Soal Kematian Dante, Angger Dimas Minta Netizen Berhenti Pojokkan Tamara Tyasmara Mantan Istrinya
Kematian Dante tersebut diakui Angger sudah diduga olehnya ketika sang anak menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (27/1/2024), saat sedang berenang dengan Yuda Arfandi di kawasan Jakarta Timur.
"Maksudnya kayak bener kan? Bener Kan nih yang gue duga yang selama ini. Ini Loh kecurigaan seorang bapak terhadap anaknya," ucapnya.
Angger menegaskan kronologi kematian Dante yang dijelaskan Polisi soal putranya ditenggelamkan sebanyak 12 kali, adalah kejadian yang benar.
Tak Dendam, Angger Dimas Kesal YA Tenggelamkan Anaknya
Mengetahui Dante meninggal diduga karena ditenggelamkan oleh Yuda Arfandi, Angger diminta polisi tidak dendam kepada tersangka.
Sehingga dirinya diminta menjalani tes psikologi di Bidokkes Polda Metro Jaya.
"Ini kan (pemeriksaan forensik) itu ditujukan untuk tidak ada dendam dengan ada tes psikologi ini, yang ditujukan untuk apakah orang ini akan ada dendam. Nanti silahkan aja biar polisi yang memaparkan," jelasnya.
"Kalau pribadi saya tidak dendam. Cuma kesal, anak saya nyawanya hilang," tambahnya.
Angger tidak diperkenankan polisi bertemu dengan Yuda Arfandi, tersangka kematian Dante. Namun, dirinya juga tak ada niat untuk menemuinya.
"Selama ini juga saya tidak pernah ketemu, jadi tidak tahu dia siapa dan seperti apa," ungkapnya.
Angger Dimas hanya berpesan kepada Yuda Arfandi menikmati proses hukum yang berjalan hingga putusan Hakim, nantinya akan menghukum berapa lama mendekam di Penjara.
"Dia yang menabur ya dia sendiri yang menuai. Harus bisa menerima semua ini dan semoga proses hukum ini memberikan keadilan kepada saya, ayah dari Dante," ujar Angger Dimas. (ARI).-