TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan Pemilu 2024 banyak dianggap penuh dengan dugaan kecurangan dalam penghitungan suara.
Perolehan suara antara pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sangat jauh.
Baca juga: Paham Tingkah Aldi Taher, Fanny Ghassani Siapkan Mental Sebelum Tampil Bersama
Presenter Fanny Ghassani mengakui selalu mengikuti perkembangan proses penghitungan suara.
Fanny Ghassani pun tak mau berpikir negatif dengan mendukung isu Pemilu curang, yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat.
Fanny Ghassani berpikir bahwa proses penghitungan suara diduga ada kesalahan dalam penginputan data, bukan kecurangan.
"Kabar berita ada kecurangan, menurut aku mungkin bukan kecurangan tapi ada kesalahan kesalahan dalam penginputan data," kata Fanny Ghassani ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baca juga: Profil Fanny Ghassani, Presenter dan Aktris yang Pernah Bintangi Sinetron Cinta Fitri
Bagi Fanny, tuduhan soal pemilu curang adalah anggapan yang salah, karena menuduh tanpa bukti yang cukup.
"Bagiku gak boleh sudzon lah ini kecurangan," ucap wanita berusia 32 tahun.
Meskipun dirinya juga tak punya bukti, Fanny Ghassani berharap kalau drama Pemilu setelah pencoblosan, adalah dugaan kesalahan bukan kecurangan.
"Mudah-mudahan hanya kesalahan yang bisa diperbaiki dan tidak akan ada kecurangan sampai kapan pun," ujar Fanny Ghassani. (ARI).