TRIBUNNEWS.COM - Host kondang, Vincent Rompies muncul perdana dan memberikan tanggapan terkait kasus perundungan atau bullying yang terjadi di Binus School, Serpong, Tangerang Selatan.
Seperti diketahui, nama Vincent terseret setelah anaknya, diduga turut menjadi pelaku aksi bullying di Binus Scool.
Vincent mengungkapkan rasa empatinya kepada korban bullying di Binus School.
Hal itu disampaikannya setelah diperiksa menjadi saksi selama sembilan jam di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).
Dia juga berharap peristiwa serupa tidak terjadi kembali di kemudian hari.
"Saya sangat berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini dan juga harapannya sih semoga tidak akan lagi peristiwa atau kejadian di masa mendatang maupun di lingkungan terdekat," ujarnya.
Vincent juga turut mengapresiasi kinerja kepolisian dalam melakukan tindakan dan penyelidikan dalam kasus ini.
"Insya Allah berjalan lancar sih," tuturnya.
Baca juga: Soroti Bullying Pelajar, Menko PMK Minta Ada Pemberian Konsultasi Tak Hanya ke Korban tapi ke Pelaku
Dia juga mengatakan status anaknya dalam kasus ini masih sebatas saksi.
"Masih saksi, saksi," kata Vincent.
Lalu, ketika ditanya awak media terkait korban yang dituding menjadi pelaku pelecehan seksual di media sosial sehingga mengalami bullying, Vincent enggan berkomentar.
Dia mengaku sudah tidak mengakses media sosial sejak dua minggu lalu.
"Saya nggak tahu justru. Saya sudah tidak membuka media sosial satu minggu, dua minggu," tuturnya.
Lebih lanjut, Vincent berharap kasus ini segera selesai dan tetap membuka komunikasi dengan pelapor.
Dia juga berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
"Saya berharap semua masalah bisa diselesaikan dengan baik-baik. Semoga bisa menemukan titik cerah dan berdiskusi, semua bisa kembali normal lagi," tuturnya.
Kasus Naik Penyidikan, Tersangka Bakal Segera Ditetapkan
Sebelumnya, Polres Tangerang Selatan bakal segera menetapkan tersangka dalam kasus bullying di Binus School lantaran telah naik ke penyidikan.
Dikutip dari Tribun Tangerang, Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino mengungkapkan tersangka dimungkingkan lebih dari satu orang.
"Rencana kami hari ini (Rabu) gelar perkara untuk peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan, (Tersangka) dalam waktu dekat akan kami infokan," tuturnya.
Lebih lanjut, Alvino juga mengatakan korban bullying sudah pulang setelah sebelumnya sempat dirawat dari rumah sakit.
"Kondisi korban saat ini menurut informasi yang kami terima sudah keluar dari rumah sakit dengan kondisi rawat jalan," katanya.
Sekolah Sebut Pelaku Bullying Sudah Di-DO, Termasuk Anak Vincent
Sementara menurut Humas Binus School, anak Vincent sudah dikeluarkan atau drop out buntut diduga terlibat kasus bullying ini.
Tak hanya anak Vincent, seluruh pelaku yang terlibat turut dikeluarkan.
"Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas BINUS SCHOOL. Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian," kata Haris Suhendra selaku Humas Binus School Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (21/2/2024).
Meskipun demikian, pihak Binus Serpong masih belum menjelaskan secara detail siapa-siapa saja pelaku yang dikeluarkan dari sekolah.
Hingga saat ini pihak kepolisian juga belum menunjuk secara pasti siapa saja pelaku yang terlibat.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Tangerang dengan judul "Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Bullying di Binus School Serpong"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Tangerang/Ikhwana Mutuah Mico)
Artikel lain terkait Siswa SMA di Serpong Korban Bullying