TRIBUNNEWS.COM - Aldi Taher diketahui turut terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI.
Pencalonan Aldi Taher sebagai caleg diusung oleh Partai Perindo untuk daerah pilihan (dapil) Jawa Barat VII.
Tak seperti caleg lainnya, Aldi Taher mengaku dirinya hanya mengeluarkan sedikit dana dalam proses pencalonannya tersebut.
Pemilik nama asli Rahmat Aldiansyah tersebut menyebutkan bahwa uang yang ia keluarkan selama masa kampanye hanya sebesar Rp 100 ribu.
"Budget seratus ribu rupiah," ungkap Aldi Taher, dikutip dari YouTube Sambel Lalap, Kamis (23/2/2023).
Menurut Aldi Taher seharusnya proses kampanye tak harus mengeluarkan dana.
Oleh sebab itu, dirinya merasa kecolongan lantaran uang tersebut sebenarnya juga tak dianggarkan oleh Aldi Taher.
"Seharusnya kampanye itu kan enggak keluar duit. Ini aja saya kecolongan seratus ribu," ucap Aldi Taher.
Aldi Taher mengungkapkan bahwa uang Rp100 ribu tersebut hanya digunakan untuk membeli teh manis.
"Beli teh manis," sebut Aldi.
Selama kampanye, Aldi mengaku jika dirinya tak menggunakan Alat Peraga Kampanye (APK) sehingga tak menyiapkan dana untuk itu.
Baca juga: Aldi Taher Pasrah Jika Tak Bisa Jadi Anggota DPR RI
Hal tersebut dilakukan Aldi karena tujuan awal dirinya mencalonkan diri yakni untuk mendapatkan penghasilan jika nantinya resmi menjadi anggota DPR RI.
"Kan dari awal saya bilang, saya itu nyaleg itu nyari duit," ujarnya.
Aldi beranggapan bahwa yang ia lakukan tersebut merupakan hal yang wajar.