TRIBUNNEWS.COM - Gaya penampilan Tamara Tyasmara saat rekonstruksi kasus kematian putranya, Dante tuai cibiran warganet.
Tidak sedikit warganet yang menyoroti ekspresi hingga penampilan mantan istri Angger Dimas itu.
Lebih lagi saat Tamara memilih mengenakan payung saat rekonstruksi di kolam berenang kejadian juga ikut jadi bulan-bulanan.
"Tamara menangis bukan untuk anaknya tapi untuk pacarnya karena dipenjara," tulis seorang warganet.
"Penampilan ibunya ngejreng banget mau ketemu pacarnya," tulis warganet yang lain.
"Sempet-sempetnya kibas rambut," tambah warganet.
Mendapati sahabatnya dihujat habis-habisan saat hadiri rekonstruksi kematian Dante, Anastasya Paulina memberikan pembelaan.
Anastasya Paulina mengungkapkan soal tabiat atau karakter asli Tamara.
Dijelaskannya, Tamara memang jarang menunjukkan kesedihan di tempat umum.
Namun ketika sendiri dan bersama orang terdekat, kesedihan Tamara baru bisa terlihat jelas.
"Emang anaknya gitu, kalau di luar nggak nampilin (kesedihan), tapi kita yang selalu sama dia setiap hari yang bisa lihat (kesedihan)," ungkap Anastasya, dalam Rumpi Trans TV, Jumat (1/3/2024).
Baca juga: Sahabat Benarkan Tamara Tyasmara Sempat Curhat soal Asmara dengan Yudha Arfandi sebelum Dante Tewas
Dalam kesempatan itu, Anastasya juga membahas soal cibiran warganet ketika malam tujuh harian usai Dante meninggal.
Meski tampak tak sedih saat berfoto bersama teman-temannya, Tamara ternyata menyimpan kesedihannya.
Bahkan disebutkan Anastasya, Tamara sampai tak bisa makan setelah putranya yang baru berusia 6 tahun itu meninggal.