TRIBUNNEWS.COM - Artis Kartika Putri beri tanggapan soal dirinya yang menuai hujatan dari netizen karena muka dan mulutnya yang mengalami ruam hingga terlihat melepuh.
Seperti diketahui, Kartika Putri sempat membagikan potret wajahnya yang terkena penyakit di akun media sosialnya.
Namun, postingan tersebut justru menuai hujatan dari para netizen.
Kartika Putri malah dituding karena mendapatkan azab hingga karma terkait penyakit yang dideritanya.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (1/3/2024), Kartika Putri menyinggung soal adab mengenai komentar yang diberikan oleh netizen.
"Berkomentar pakailah ilmu, pakai adab dan akhlak," kata Kartika Putri.
Melihat komentar-komentar negatif yang ditujukan ke dirinya, Kartika mengaku tak mempermasalahkan hal itu.
Ia menilai bahwa orang-orang yang memberikan komentar negatif yakni orang yang tak bertanggung jawab serta tak menggunakan ilmu.
Artis 33 tahun itu lebih memilih menertawakan soal komentar dari netizen tersebut.
"Kita lihat dulu ya siapa yang berkomentar, tapi orang-orang yang berkomentar tidak bertanggung jawab, orang-orang yang tidak menggunakan ilmu sama sekali, malah aku ketawa," ujarnya.
"Wah kasihan ya nggak ada ilmunya, wah kasihan cuman komentar ingin memperkeruh keadaan," lanjutnya.
Baca juga: Sembuh dari Penyakit, Kartika Putri Minta Warganet Tak Percayai Tahayul: Kalau Komentar Pakai Ilmu
Meski begitu, Kartika merasa miris dengan komentar para netizen ke dirinya.
Ia mengatakan, bahwa sebagai sesama manusia seharusnya memilik rasa empati.
"Yang mirisnya lagi adalah ya kita kan bangsa Indonesia harus ada moral dan ada akhlak."
"Kasihan kalau seandainya kita membiasakan diri kita tak memiliki empati saat ada orang yang sakit," terangnya.
Lalu, Kartika juga menyayangkan netizen yang tidak bertanggung jawab hingga menggiring opini negatif tentang dirinya.
Sebab hal tersebut nantinya bisa menghilangkan budaya orang Indonesia yang harusnya empati terhadap sesama manusia.
"Netizen yang tidak bertanggung jawab menggiring opini negatif, sehingga hilang tuh budaya kita yang sangat luar biasa ."
"Budaya kita yang berempati, yang indah, yang saling menjenguk, saling mendoakan," ucapnya.
(Tribunnews.com/Ifan)