TRIBUNNEWS.COM - Pelawak Yadi Sembako mengaku bahwa dirinya merasa dikobarkan oleh tabiat guru spiritualnya, Gus Anom.
Hal tersebut buntut dari kasus dugaan penipuan dan penggelapan acara PT Gudang Artis sebesar Rp198 juta pada Agustus 2023, lalu.
Ditunjuk oleh Gus Anom sebagai direktur acara tersebut, Yadi Sembako pun justru menerima getah karena dilaporkan pihak EO, Muhammad Adri Perdana.
Sebab, cek yang ditandatangani oleh Gus Anom ternyata kosong saat mau dicairkan.
Gus Anom yang sebelumnya mengklaim akan mengganti rugi pun rupanya mendadak menghilang.
Dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Sabtu (2/3/2024), Yadi Sembako pun turut memberikan keterangannya.
Diakui Yadi, rupanya ia sudah berusaha untuk menghubungi hingga mencari tahu keberadaan Gus Anom.
"Gus Anom ngilang, nomor susah dihubungi, keberadaannya nggak tahu dimana," ujar Yadi Sembako.
Tak lantas patah semangat, pelawak berusia 50 tahun itu pun terus berusaha mencari batang hidung sang pendakwah tersebut.
Baca juga: Imbas Tersandung Masalah Penipuan oleh Gus Anom, Yadi Sembako Rela Menjual Rumahnya demi Ganti Rugi
Hingga beberapa hari lalu, ia mendapat pesan dari seseorang yang mengaku suruhan dari Gus Anom.
"Beberapa hari yang lalu (di WhatsApp) ceklis satu. "
"Setelah itu, ceklis dua dan ada orang lain WhatsApp saya bilang kalau itu dari perwakilan Gus Anom," terang Yadi Sembako
Alih-alih membahas soal ganti rugi, orang suruhan Gus Anom tersebut hanya meminta maaf.
Enggan berlarut-larut dalam perkara ini, Yadi Sembako legowo menerima kenyataan pahit ini.
Baca juga: Yadi Sembako Jual Rumah Demi Lunasi Utang ke EO, Merasa Dikorbankan Gus Anom
Ia pun rela mengganti rugi uang korban dengan aset pribadinya.
"Lu tanggung jawab atau nggak terserah lu," tegasnya.
Merasa dikorbankan Gus Anom, pemilik nama asli Suryadi Ishaq ini mengaku tak mau lagi mengingat nama yang sempat menjadi guru agamanya tersebut.
"Saya sudah ikhlaskan. Makanya saya udah nggak mau ingat-ingat lagi tuh nama Anom," kata Yadi Sembako.
Kesal dengan perangai Gus Anom, Yadi pun menyerahkan masalah ini pada Tuhan.
"Pribadi lu ama orang sama Tuhan aja deh, udah ngaku-ngaku ulama," imbuhnya meluapkan kekesalan.
(Tribunnews.com/Rinanda)