Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian Yadi Sembako menjelaskan soal keputusannya untuk memutus komunikasi ke Gus Anom.
Sejak ia dilaporkan oleh pihak EO karena dugaan penipuan menggunakan cek kosong, Yadi Sembako merasa tak ada bantuan dari Gus Anom.
Baca juga: Gus Anom Tak Bertanggung Jawab atas Masalahnya, Yadi Sembako Merasa jadi Korban: Gak Mau Ingat Lagi
Padahal ia hanya menjalankan tugas dari Gus Anom sebagai pemilik dari perusahaan tempatnya bekerja.
Yadi memastikan bukan berniat untuk memutus silaturahmi dengan Gus Anom, hanya saja dirinya memang tidak punya catatan khusus ke guru spiritualnya itu pasca kasus tersebut.
"Sejak berita saya muncul, saya cuma telepon sekali dan sampai saat ini saya belum komunikasi," ujar Yadi Sembako di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Yadi Sembako Jual Rumah Demi Lunasi Utang ke EO, Merasa Dikorbankan Gus Anom
"Karena apa? Saya memutuskan komunikasi bukan memutuskan silaturahmi," ungkapnya.
Yadi tidak akan melupakan apa yang sudah diberikan Gus Anom sebagai guru spiritual dalam hidupnya.
Namun apa yang dilakukan Gus Anom dengan tidak kunjung menyelesaikan masalah tersebut membuatnya menyedari sesuatu.
"Beliau adalah yang pernah hadir sebagai seorang guru ngaji dalam hidup saya," ungkap Yadi.
"Tapi semua yang dilakukan selama ini membuat catatan tersendiri buat saya," katanya.
Demi bisa menyelesaikan tunggakan ke EO yang hampir mencapai Rp 200 juta, Yadi Sembako menjual satu-satunya harta yang dimiliki yakni rumah.
Yadi juga menjanjikan ke pihak EO untuk menyelesaikan pembayaran yang tertunda pada tanggal 10 Maret 2024 nanti.