TRIBUNNEWS.COM - Tak pernah terpikir di benak Amy BMJ, wanita asal Korea Selatan, rumah tangganya dengan Aden Wong yang sudah berjalan hampir 16 tahun, harus berakhir menyakitkan.
Padahal mereka sudah dikaruniai empat anak, meski memang kadangkala terjadi perbedaan pendapat hingga memicu pertengkaran.
Namun, perbedaan dan cekcok tersebut selalu bisa mereka selesaikan dengan baik.
Nah, situasi berubah saat Aden tugas di Indonesia.
Dalam sebuah percakapan dengan Amy Oktober tahun lalu, Aden memutuskan mengakhiri hubungan mereka sebagai pasangan suami istri.
Momen itu membuat mental Amy terguncang. Ia sampai membutuhkan bantuan psikolog untuk membantu mengatasi masalahnya.
"Saya mencari bantuan profesional dari psikolog sebelum saya melahirkan, karena minggu pertama bulan Oktober (2023) dia mencampakkanku," ucap Amy sebagai bintang tamu di podcast Grace Tahir.
"Saat itu dia memberi tahuku, kita sudah selesai, dan kamu gagal sebagai seorang istri, gagal sebagai seorang ibu."
Baca juga: Amy BMJ Laporkan Suami dan Tisya Erni ke Polisi atas Dugaan Perzinahan dan Larangan Pemberian ASI
"Kamu menghancurkan anak-anak, saya perlu memperbaiki anak-anak," kata Amy menirukan ucapan Aden.
Dan pada kesempatan itu, menurut Amy, Aden menyebut sosok wanita yang telah menyembuhkannya.
Wanita yang dimaksud adalah Tisya Erni. Netizen menyimpulkannya sebagai pelakor alias orang ketiga dalam rumah tangga Amy dan Aden.
"Wanita itu menyembuhkanku, dan dia seratus kali lebih baik darimu. Dia akan merawat anak-anak, dia tahu apa yang harus dilakukan untuk anak saya," demikian Amy mengingat ucapan suaminya.
Amy terperanjat. Ia seperti kehilangan arah dan tak tahu harus berbuat apa menanggapi ucapan Aden.
"Jadi aku benar-benar bingung dan saya tidak tahu harus berbuat apa. Jadi saya pergi ke psikolog. Setelah saya bicara dengan profesioal, maka apa yang mereka katakan
saya adalah korban gaslighting," terang Amy.
Amy menilai Aden sang suami yang diketahui warga negara Singapura, adalah sosok yang cerdas dan manipulatif.
Baca juga: Ikhlaskan Aden Wong Hidup dengan Tisya Erni, Amy BMJ hanya Ingin Diceraikan Dulu secara Hukum
"Saya wanita bisnis, saya memiliki bisnis sendiri, tapi hanya ketika saya bicara dengannya, saya tidak bisa benar-benar mengekspresikan diri dan selalu suka oh jadi ini salahku," lanjut dia.
"Saya sudah belajar dan bertanya kepada anak-anak, apakah ibu menyakiti perasaanmu.
apakah aku melakukan kesalahan kepadamu," katanya lagi.
Namun, anak pertamanya berjenis kelamin perempuan, menurut Amy, sangat dekat dengan Aden sang ayah.
Ucapan si sulung tak jarang membuat hatinya terluka.
"Benar-benar memilikukan bagi saya," ucap Amy.
Ada waktu tertentu mulai dia seperti sangat jahat terhadap saya, ketika ayahnya ada di sekitar. Saya jadi tidak mengerti, dia menunjukkan jari tengah kepadaku," keluh Amy.
Diakuinya, anak pertamanya sangat dekat dengan Tisya.
Sebab, menurutnya, Tisya membelikan apapun yang diinginkan anak sulungnya dengan kartu kredit ayahnya.
Anak keduanya, kata Amy, sosok pendiam dan cukup dekat dengannya.
"Dia benar-benar anak mami. Yang kudengar dari guru sekolah, dia takut dengan ayahnya. Dan ketika dia tidak bisa menerimanya, dia menunjukkan kemarahan. dan ketika dia bicara dengan ayahnya, dia kemudian ditampar."