TRIBUNNEWS.COM - Ibunda Sabda Ahessa, Shanty Widhiyanti ungkapkan perasaannya soal perseteruan anaknya dengan Wulan Guritno.
Shanty Widhiyanti mengaku ia merasa kecewa atas keputusan Wulan Guritno yang menggugat Sabda Ahessa terkait dana talangan renovasi rumah.
Ia menyebut bahwa gugatan yang dilayangkan Wulan Guritno sebelumnya berdampak pada nama baik anaknya.
Menurut Shanty, nama Sabda menjadi jelek dengan adanya gugatan tersebut.
"Sebetulnya ya kekecewaan saya adalah dampak dari gugatan."
"Dampak dari gugatan itu membuat nama Sabda jelek," kata Shanty, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (12/3/2024).
Dikatakan Shanty, bahwa anaknya kini justru dinilai oleh masyarakat hanya ingin memanfaatan Wulan saat masih berpacaran.
"Jadi yang disangka orang kayak morotin, oh pantesan minjem duit gitu," ujar Shanty.
Tak ingin nama baik anaknya dijatuhkan, Shanty pun memilih untuk memberikan klarifikasi soal perseteruan Sabda dan Wulan.
Bahkan Shanty sempat meminta izin terlebih dahulu kepada Sabda untuk menjelaskan fakta yang sebenarnya.
"Itu yang membikin saya 'Sabda bunda boleh dong bikin klarifikasi', saya tuh izin dulu," ujarnya.
Baca juga: Sebelum Adanya Gugatan Wulan Guritno, Sabda Ahessa Disebut Sempat Nunggak Bayar Uang Renovasi Rumah
Shanty juga mengaku dirinya sebelumnya juga mendapat banyak tawaran untuk diwawancarai soal perseteruan anaknya.
Namun, Shanty memilih untuk menunggu permasalahan tersebut selesai.
"Sebelumnya juga kan banyak yang minta wawancara, tapi saya bilang jangan deh tunggu selesai," ucapnya.
Adapun Shanty membantah soal Sabda yang disebut meminjam uang ke Wulan untuk dana talangan renovasi rumah.
"Jadi biar orang tahu bahwa ini itu kejadian yang sebenarnya bukan pinjaman."
"Bukan Sabda minjam uang, bukan Sabda mina talangin dong bayar dulu, enggak gitu," tandasnya.
Merasa Tak Nyaman dengan Klarifikasi Ibunda Sabda Ahessa, Pihak Wulan Guritno Angkat Bicara
Di sisi lain, pernyataan dari Ibunda Sabda Ahessa, Shanty Widhiyanti rupanya membuat pihak Wulan Guritno tidak nyaman.
Ficky Fernando kuasa hukum dari Wulan meluruskan pernyataan yang sebenarnya.
Ia membantah kalau kamar pakaian wanita yang berada di rumah pribadi Sabda Ahessa merupakan permintaan dari Wulan.
"Dana gugatan adalah bukan hanya urusan kamar pakaian, tetapi sisa dari keseluruhan renovasi rumah yang tak kunjung dibayarkan yang mencakup kontraktor, kamar pakaian dan meja kursi makan," ucap Ficky Fernando di kawasan Dharmawangsa Jakarta Selatan, Sabtu (9/3/2024).
Baca juga: Ibunda Sabda Ahessa Bantah Anaknya Pinjam Uang ke Wulan Guritno, Sebut Kesepakatan Bersama
Ficky menuturkan bahwa adanya kamar pribadi Wulan di rumah Sabda adalah ide dari Sabda sendiri.
"Lalu pembangunan kamar pakaian wanita tersebut merupakan ide dari Sabda sendiri saat merenovasi rumah," bebernya.
"Tidak ada dana kesepakatan bersama seperti yang dikatakan oleh pihak Sabda beberapa waktu lalu," sambungnya.
Renovasi yang dimaksud ternyata bukan cuma kamar Sabda.
Tetapi dalam rumah dan juga bagian belakang rumah turut direnovasi.
"Yang dibilang dana bersama kesepakatan bersama itu misalnya renovasi bagian belakang rumah (kolam), nah itu tidak dipermasalahkan, karena memang Wulan mau merenovasikan," terangnya.
Oleh karena itu dengan sengaja Wulan tidak memasukkan pembayaran renovasi kolam renang itu dalam tuntutannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena menjadi idenya sendiri untuk membayar.
"Ada kesepakatan-kesepakatan yang tidak ditagih Wulan karena memang Wulan yang bayar seperti renovasi area kolam renang, Wulan tidak tagihkan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Bayu)