Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film terbaru Hanung Bramantyo yakni 'Tuhan Izinkan Aku Berdosa' hingga kini belum tayang di bioskop.
Hanung menjelaskan alasan mengapa film yang disutradarainya karena terinspirasi novel 'Tuhan Izinkan Aku Jadi Pelacur' tak kunjung tayang.
Dikatakannya, hingga kini ia masih melihat bagaimana respons masyarakat lewat rentetan special screening.
Hanung menyadari film terbarunya itu membawa isu yang sensitif, sehingga tak ingin sembarangan tayang perhitungan matang.
Baca juga: Hanung Bramantyo Pangkas Adegan 30 Detik Agar Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Dapat Rating 17+
"Jadi saya keep dulu dan dimulai dari festival di Jakarta sama Jogja kemarin, dapat banyak respons positif di Jogja," ucapnya.
Hanung baru saja menggelar special screening untuk film tersebut di Jakarta, ia berencana menggelar juga di kota-kota lain.
Setelah itu, dirinya baru yakin apakah film terbarunya itu akan hadir di bioskop atau akan dijual ke OTT.
"Sekarang di luar festival makanya kita mengadakan special screening ini di Jakarta, terus nanti ada Jogja, Bandung, kemungkinan nanti Solo dan kota lainnya," jelas Hanung.
"Untuk melihat responsnya seperti apa, ketika udah melihat respon kita akan putuskan mau tayang di bioskop atau memang OTT," tambahnya.
Sebagai persiapan Hanung sudah mengupayakan agar film Tuhan Izinkan Aku Berdosa dapat rating 17+.
Ia akan memotong sebuah adegan sepanjang 30 detik.