TRIBUNNEWS.COM - Amy BMJ mengungkapkan kebingungannya akan sikap sang suami, Aden Wong yang menudingnya berselingkuh hingga meragukan status anak keempatnya.
Mengaku meragukan bayi yang baru dilahirkan Amy BMJ akhir 2023 lalu, Aden Wong kini justru merampas bayi tersebut dari tangan Amy.
Bahkan, Aden Wong membiayai seluruh biaya persalinan Amy dengan kelas terbaik.
Menanggapi itu, Amy dibuat bingung dengan sikap suaminya itu.
"Dia menuduh saya selingkuh, kan? Dan dia bilang kalau bayi ini bukan darah dagingnya. Seolah tidak jadi masalah saat dia tidak menemani saya melahirkan. Saya melahirkan dengan pembantu saya. Tentu saya tidak baik-baik saja, tapi dia tidak datang, saya bisa apa?," ucap Amy memulai keraguannya, dikutip dari YouTube Feni Rose Official, Senin (18/3/2024).
Tak sejalan dengan perkataannya, Aden Wong justru memastikan Amy mendapatkan perawatan terbaik saat melahirkan putri keempatnya.
Bahkan, Aden tega merampas dan memisahkan bayinya yang masih menyusui dari Amy.
"Masalahnya, dia pikir bayi itu bukan anaknya, saya dibilang selingkuh. Dan kamu masih mau membiayai dan memberikan layanan terbaik untuk saya melahirkan."
"Logikanya di mana? Apa dia memang dermawan?" seloroh Amy ragu.
Dalam kesempatan itu, Amy juga menyinggung interview yang dilakukan Aden Wong dengan Richard Lee.
"Saya juga mendengar di interview jika ia menginginkan tes DNA. Lalu dia berlagak seolah tak peduli."
Baca juga: Komentar Hotman Paris soal Kemunculan Anak Amy BMJ dan Aden Wong ke Publik, Singgung Trauma
"Bagaimana dia bisa bilang tidak peduli, jadi dia mau merawat putri yang bukan anaknya?" tanya Amy.
Ia pun menegaskan keheranannya dengan sikap tak konsisten sang suami.
"Saya benar-benar tidak paham," tandasnya.
Kini, Amy menuntut Aden Wong berani untuk tes DNA apabila benar meragukan bayinya putri kandungnya.
"Jadi kalau mau tes DNA, lakukan. Saya dukung," tegas Amy.
Minta Tolong Jokowi
Sementara itu, sebelumnya Amy BMJ kembali meminta tolong untuk mencarikan bayi empat bulannya yang direbut paksa oleh suaminya, Aden Wong, dan Tisya Erni.
Kali ini, Amy meminta tolong pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram @amyinbattle, Sabtu (16/3/2024), Amy memohon kepada Jokowi dan Lee Hsien Loong untuk mencari keberadaan sang putri.
"Halo semuanya, saya mencari bantuan kepada kepolisian Indonesia, imigrasi, dan mungkin juga Presiden Jokowi. Dan juga polisi Singapura dan imigrasi, dan Perdana Menteri Singapura," ujar Amy memulai kalimatnya.
"Tolong bantu saya mencari keberadaan anak-anak saya, terutama bayi saya yang berusia empat bulan," pinta Amy memohon.
Amy mengungkapkan sudah delapan bulan bayinya dirampas darinya.
"Minggu ini minggu kedelapan, bayi saya diambil dari saya. Saat itu, bayi itu masih berusia dua bulan, dan bayi saya masih ASI eksklusif," tandasnya.
Ia cemas karena putrinya masih butuh ASI eksklusif.
Apalagi, kini marak kasus gizi buruk atau stunting.
"Saya yakin semua ibu pasti paham bagaimana beruntungnya kita untuk bisa memberikan ASI untuk bayi kita. "
"Kenapa Anda merampas hak bayi saya untuk minum ASI? Saya hanya sangat cemas bayi saya bisa menderita stunting, " tutur Amy khawatir.
Baca juga: Siap Bela Amy BMJ, Sunan Kalijaga Ingin Seret Tisya Erni ke Ranah Hukum: Ini Sudah Kelewatan
"Tolong, tolong bantu saya mencari keberadaan anak-anak saya, " ucapnya lagi.
Wanita bernama asli Bae Min Ju ini juga memberikan pesan pada suaminya, Aden Wong.
"Tolong kembali ke Singapura. Ayo selesaikan ini semua, jangan buang waktumu, waktuku. Kita harus memberikan lagi kehidupan bagi anak-anak," seloroh Amy.
Dalam video pendek itu, Amy juga menunjukkan potret ASI perasnya yang menumpuk di kulkas.
(Tribunnews.com/ Salma)