TRIBUNNEWS.COM - Polemik kasus meninggalnya anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante masih belum usai.
Tersangka sekaligus pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi hingga saat ini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Terbaru, polisi baru saja mengungkapkan adanya dua indikasi kebohongan yang dilontarkan oleh Yudha Arfandi.
Hal tersebut dibongkar oleh pihak polisi usai Yudha Arfandi menjalani serangkaian tes poligraf.
Pengakuan itu dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (19/3/2024).
"Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang dilakukan oleh ahli poligraf beberapa waktu lalu."
"Hasilnya sudah keluar, ada dua kebohongan yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan ahli poligraf," ucap K Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Berdasarkan hasil pemeriksaaan, Kombes Ade Ary juga berujar terdapat kebohongan soal history Yudha Arfandy membrowsing CCTV kolam renang.
"Tentang browsing CCTV kolam renang. Hasil pemeriksaan ahli poligraf menyatakan bahwa jawaban dari pertanyaan yang disampaikan ahli menunjukkan bahwa subjek yang diperiksa atau tersangka itu berbohong atau deception indicated," sambungnya.
Baca juga: Berani Keluar Rumah hingga Karaokean, Tamara Tyasmara Akui Sudah Konsultasi ke Psikolog dan Ustaz
Tak hanya itu, kebohongan yang lain juga terdeksi terkait kekerasan fisik yang dilakukan Yudha Arfandi kepada Tamara Tyasmara.
"Kemudian hal yang kedua yang ditemukan berbohong tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara."
"Dari pertanyaan yang disampaikan ahli, menunjukkan bahwa tersangka berbohong atau deception indicated," sambungnya.
Seperti diketahui, Dante meninggal dunia pada Sabtu (27/1) saat tengah berenang di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Diduga Dante meninggal dunia akibat ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi yang kala itu menemaninya berenang.
Baca juga: 40 Hari Meninggalnya Dante, Tamara Tyasmara Akui Masih Sering Mimpi Didatangi Mendiang Putranya
Tamara Tyasmara Kepergok Karaokean di 40 Hari Kematian Dante
Di sisi lain, sikap Tamara Tyasmara kembali menuai sorotan saat peringatan 40 hari meninggalnya sang anak.
Beredar video yang memperlihatkan, Tamara Tyasmara asyik karaokean bersama teman-temannya.
Terkait hal tersebut, Tamara Tyasmara langsung angkat bicara, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (11/3/2024).
Tamara mengaku diajak temannya untuk pergi ke luar rumah agar tak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan.
Ia menyebut begitu kehilangan akan kepergian putra semata wayangnya, hingga membuatnya enggan keluar rumah.
Selama ini Tamara keluar rumah untuk keperluan ke Polda Metro Jaya terkait perkara almarhum Dante, yang meninggal karena ditenggelamkan oleh kekasihnya sendiri.
Baca juga: Saksikan Rekonstruksi Kematian Dante, Tamara Tyasmara Akui Tahan Emosi ke Tersangka
"Baru nih semalam aku keluar rumah, kan tadinya belum keluar rumah. Keluar rumah cuma ke Polda doang kalau ada pemeriksaan atau ada keperluan apa yang untuk kasus ini," kata Tamara.
"Nah semalam udah 40 hari, temenku ngajak makan di luar. 'Coba deh makan ke luar jangan di rumah terus, kasihan Dante juga sedih kalau mamanya cuma di rumah'."
"Kata pak ustaz juga kemarin jangan diratapi terus," paparnya.
Tamara Tyasmara juga menegaskan bahwa tempat yang ia datangi bersama teman-temannya adalah tempat makan, bukan club.
Mengenai hujatan yang dialamatkan kepadanya, ia tak terlalu mempedulikan.
"Semalam coba keluar kayak nyari hiburan. Apa yang aku lakuin aku yang tahu. Jadi terserah lah mau viral mau gimana aku nggak peduli," ujar Tamara.
"Toh semalam aku nggak ngapa-ngapain, bukan di club kok," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rinanda/Indah)