Sehingga selama tiga hari di rumah sakit Stevie terus berada di ruang ICU.
"Tiga harian sebelumnya memang agak drop sehingga harus dibawa ke rumah sakit. 3 hari ada di ICU RSCM."
"Malam Jumat kondisinya menurun, tensinya juga menurun terus. Tensi turun terus, udah dibantu tranfusi darah tapi trombositnya tidak kunjung naik," jelas Amanda.
Dokter pun sempat berbicara pada keluarga soal kemungkinan terburuk.
Hingga sebelum Stevie menghembuskan napas terakhir, keluarga berkumpul dan mengucapkan salam perpisahan.
Disampaikan Amanda, Stevie sempat merespons dengan mengeluarkan air mata saat dibisiki oleh ibu dan suaminya.
Baca juga: Marissya Icha Tanggapi Kematian Stevie Agnecya hingga Dugaan Santet, Keluarga Almarhumah Titip Pesan
"Akhirnya dokter bilang 'dikembalikan ke keluarga baiknya mau gimana'. Alhamdulillah sebelum Stevie pergi kita semua menemani, terutama Mas Anggi sama aku masuk ke dalam."
"Aku denger banget Mas Anggi bisikin Stevie bilang 'Alhamdulillah Stevie sudah menjadi istri yang baik, ibu yang baik, udah menjadi muslimah yang salehah alhamdulillah udah mualaf juga. Dia bilang kalau memang Stevie mau pergi gapapa pergi, nanti anak-anak kita semua yang jagain," terang Amanda.
Setelah keluarga berkumpul, Stevie pun tutup usia di umur 32 tahun.
"Setelah mama semua pada ngomong sama Stevie, Stevie sempat merespons keluar air mata sedikit habis itu Stevie berpulang," tutup Amanda.
Bisikan Anggi Pratama di Mmomen 30 Menit Terakhir Stevie Agnecya
Lewat Instagram pribadinya, @anggipratamazayn, Senin (25/3/2024), Anggi Pratama mengungkapkan kalimat yang dibisikkan untuk Stevie sebelum akhirnya sang istri meninggal dunia.
Lewat caption, Anggi sekaligus mengutarakan rasa kangennya pad Stevie yang meninggal Kamis (21/3/2024).
"Kangen kamu sayang," tulis Anggi.
Lalu, dirinya juga mengungkapkan soal bisikan terakhirnya pada mendiang istri.