News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Film Kiblat Diboikot, Prilly Latuconsina Enggan Terlibat Perdebatan

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prilly Latuconsina sampaikan harapannya untuk profesi aktor di Indonesia jelang perayaan Hari Film Nasional, dalam bincang-bincang di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prilly Latuconsina enggan menanggapi polemik film Kiblat yang diboikot karena dianggap membuat orang jadi takut salat.

Ia menolak memberi komentar karena merasa hal itu bukan kapasitasnya.

"Memang saya bukan ahlinya untuk ngomentarin soal religi dan agama, saya pun enggak ngerti gitu gimana menyambungkan religi sama hantu gitu-gitu," ucap Prilly Latuconsina di kawasan Cikini Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).

"Saya nggak ngerti. Ya yang saya tahu cuma kalau kesurupan biasanya dulu manggil ustad terus dibaca-bacain. Jadi fenomena yang terjadi sekarang," bebernya.

Baca juga: Film Kiblat Dianggap Sesat, Kok Bisa Ria Ricis Mau Membintanginya? Ini Alasan Sang Youtuber

Prilly merasa tak ada kapasitas untuk mengomentari polemik film horor religi, yang dimulai dari pencekalan film Kiblat.

Poster film Kiblat yang tuai kontroversi hingga pihak rumah produksi menggantinya. (Ist)

"Saya rasa saya enggak punya kapasitas berkomentar gitu karena saya enggak ngerti prosesnya saya juga belum nonton filmnya saya juga enggak ngerti itu masalahnya di mana gitu," tuturnya.

 Ia hanya bisa menyebut bahwa setiap produser dan sineas punya kebebasan untuk membuat ide cerita, apapun itu.

"Cuma setahu saya setiap produser punya kebebasan untuk membuat cerita horor," ungkapnya.

"Itu kan juga mungkin fiktif gitu enggak terjadi di dunia nyata ya semua orang punya kebebasan untuk berkreasi aja gitu," terus Prilly.

Sekadar informasi, film horor Kiblat sempat dicekal dan semua konten promosinya dihapus dari sosial media.

Hal itu karena film Kiblat dianggap menistakan agama Islam, terutama dalam urusan ibadah salat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini