Laporan Wartawan Warta Kota, Ari Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Jessica Iskandar belum bisa melupakan pengalaman pahit menjadi korban penipuan yang dilakukan rekan bisnisnya, Christopher Steffanus Budianto (CSB) di bisnis rental mobil yang merugikan dia hingga Rp 9,8 miliar.

Di kasus ini, Jessica Iskandar kehilangan 11 mobil mewah. Christopher Steffanus Budianto (CSB) sendiri saat ini sudah jadi tersangka dan ditahan Polda Metro Jaya.

Cerita awal mulanya, Jessica Iskandar mempercayakan 11 mobil pribadinya kepada Steven untuk dioperasikan sebagai armada rental di bisnis penyewaan mobil yang dikelola Steven.

Namun belakangan, Jessica menyadari mobilnya telah digelapkan Steven.

Saat ini CSB sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Jessica menyerahkan penanganan kasus ini kepada penegak hukum.

"Saat ini aku sudah pada tahap ikhlas," kata Jessica Iskandar ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).

Jessica mengakui tidak mudah sampai akhirnya ia ada di titik ikhlas. Butuh waktu yang panjang dengan keringat, tenaga, dan air mata untuk melakukan itu.

"Sampai sekarang aku tidak tahu keberadaan mobil ku, cuma satu unit mobil ada di Polda Bali. Selebihnya aku tidak tahu dimana dan aku berusaha mengikhlaskan, tapi proses hukum tetap berjalan," jelas wanita berusia 36 tahun itu.

Baca juga: Jessica Iskandar Cerita Pengalaman Mistis, Mantan Asisten Pribadi Jadi Korban Santet Salah Sasaran

Dalam proses menemukan rasa ikhlas itu, diakui Jessica dirinya mengorbankan banyak hal. Bahkan, ketika tahu ditipu CSB, pernikahannya hampir buyar dan sulit mengeluarkan ASI untuk bayinya.

"Semua sudah aku lewati, pernikahan aku goyah, ASI engga keluar, keluargaku pun terkena dampaknya. Ayahku sampai jatuh sakit karena memikirkan masalah ini," ucapnya.

Baca juga: Rumah Jessica Iskandar Diteror Makhluk Gaib, Karyawan jadi Korban, Begini Nasib El Barack

Setelah beberapa tahun berlalu, Jessica Iskandar harus mengikhlaskan 11 unit mobilnya, agar ia bisa bangkit dari kesedihan dan keterpurukan.

Jessica Iskandar tak mau larut dengan kesedihan, dikarenakan dirinya harus menyelamatkan perekonomian keluarga bersama sang suami.

"Kalau aku sedih terus, nasib anak-anakku, pegawai, keluarga, dan Bisnisku gimana. Jadi aku harus ikhlas atas semuanya demi bisa bangkit lagi," kata dia.