Sutradara Sondang Pratama Ingatkan pentingnya Keamanan Digital, Jangan Sampai Akun Diretas
Willem Jonata/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Sondang Pratama, seorang sutradara film, merupakan seorang pengguna aktif media sosial.
Sebagai pengguna media sosial, ia menyadari begitu banyak informasi berseliweran. Jumlahnya tak terhingga.
Karena itu, menurut dia, sangat penting untuk memilah informasi yang baik dan membuang informasi yang tidak baik.
Baca juga: Sutradara Film Menjelang Magrib Tak Terima Karyanya Diboikot, Bilang Ini Bukan Film Religi
“Jangan langsung percaya dan harus selalu periksa fakta sederhana. Terutama sekali bagi kita yang memiliki akun media sosial yang dewasa ini turut mewakili identitas kita," ucap dia dalam webinar Webinar Makin Cakap Digital 2024 episode 7.
Ia juga menekankan pengguna media sosial untuk menjaga keamanan akun masing-masing.
"Jangan sampai diretas orang lain karena bisa membawa kerugian tak hanya nama baik tapi juga material. Karenanya penting pengguna media sosial belajar tentang keamanan digital,“ sambung Sondang.
Menurut Sondang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan. Di antaranya mengganti password 3 bulan sekali.
"Gunakan kombinasi simbil-angka-huruf besar dan huruf kecil untuk membuat password, jangan menggunakan password yang sama untuk semua platform media sosial, dan jangan asal klik link yang diterima," terangnya.
Perputaran jutaan informasi terjadi setiap detiknya di internet. Hal ini merupakan kelebihan sekaligus tantangan yang menjadi makanan sehari-hari bagi 204,7 juta pengguna internet yang setara 73,7 persen populasi penduduk Indonesia berdasarkan We Are Social Hootsuite, 2022.
"Periksa Fakta Sederhana" sebagai pengingat masyarakat untuk berhati-hati di dunia digital menjadi topik menarik dalam workshop daring untuk segmen pendidikan Maluku-Papua hari ini.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Bapak Budi Arie Setiadi membuka webinar, menyapa DigiFriends dan menyampaikan tujuan diadakannya workshop daring Makin Cakap Digital 2024 Episode 6 ini.
“Kegiatan diharapkan dapat mendongkrak indeks supaya semakin baik lagi di tahun mendatang dan indeks keseluruhan masyarakat Indonesia naik di mata dunia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam sambutannya.
Memasuki tahun keempat, diharapkan workshop daring dapat mendukung transformasi digital Indonesia dengan memberikan pelatihan empat pilar kompetensi literasi digital dan telah mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat.
"Terbukti perkembangan literasi digital masyarakat dari tahun ke tahun meningkat seiring dengan meningkatnya
pengguna internet di Indonesia,” ucap Dirjen Aptika Samuel Abrijani Pangerapan.
Selain Sondang Pratama, ada dua narasumber lain yang menyampaikan materi workshop, yaitu Sophie Tobelly, Digital Content Creator & Founder Digital Influencers ID; dan lham Baladraf, CEO Satmaka Raharja Group.