TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengembang properti syariah yang juga aktivitas ekonomi syariah di media sosial Didik Subi membagikan pengalaman menariknya tentang komika Babe Cabita yang meninggal dunia Selasa pagi tadi, 9 April 2024 karena sakit di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.
Didik Subi menuturkan, di balik kehidupannya yang menjadi pekerja di bidang entertainment, Babe Cabita adalah pribadi yang menghindari bunga (riba) dalam kehidupan sehari-harinya.
Didik Subi mencontohkan, ketika memutuskan membeli properti, Babe Cabita membelinya dengan skema syariah, untuk unit properti yang dibeli almarhum di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan.
Tidak hanya itu. Didik Subi juga menuturkan cita-cita mendiang Babe Cabita yang ingin merintis bisnis yang bebas riba.
Didik Subi mengaku berkoomunikasi dengan Babe Cabita melalui direct message di Instagram.
Keteguhan pada prinsip bebas ribawi ini yang membuat Didik Subi mengagumi Babe Cabita.
"Tampilannya yang selalu kocak di media, ternyata MasyaAllah beliau menjaga diri dari ribawi,
Alhasil kemarin sempat mau main ke kantor Ana, qodarullah ada temennya yang meninggal, jadi dibatalin," tulis Didik Subi.
Berikut postingan lengkap narasi Didik Subi tentang Babe Cabita yang dia bagikan di akun Instagramnya @didiksubi hari ini:
Baru beberapa bulan lalu di follow @babecabiita dan tiba2 di DM beliau, beliau ingin mengembangkan usahanya tanpa riba, MasyaAllah, kaget dan seneng
Kenapa?
Karena salah satu sosok yang Ana kagumi dalam menjalankan syari'at ya @babecabiita ini, mulai dari saat awal beliau beli perumahan syariah
Tampilannya yang selalu kocak di media, ternyata MasyaAllah beliau menjaga diri dari ribawi,
Alhasil kemarin sempat mau main ke kantor Ana, qodarullah ada temennya yang meningal, jadi dibatalin
Dikabari beliau sakit dan sedang ke KL, disini pun masih sempat-sempatnya beliau ngajak meeting, meski via zoom
Qodarullah, belum jadi main kantor, belum jadi meeting via zoom, pagi ini dapat kabar beliau meninggal dunia
Meski belum pernah bertemu secara langsung, semoga nanti kita diketemukan di surga-Nya
Semangat antum @babecabiita untuk hidup tanpa riba sangat menginspirasi Ana, dan semoga bisa menginspirasi banyak orang
Innalillahi wa inna illaihi roji'un
Allahummagfirlahu warhamhu
Babe Cabita Mengidap Sakit Anemia Aplastik
Babe Cabita memiliki nama lengkap Priya Prayogha Pratama dan Babe Cabiita adalah nama populernya di panggung.
Babe Cabita lahir 5 Juni 1989. Namanya mulai dikenai sejak menjadi juara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada musim ketiga di tahun 2013.
Baca juga: Profil Babe Cabita, Komika yang Meninggal Dunia Hari Ini Akibat Idap Penyakit Langka
Selain menjadi komika, Babe Cabita juga menjadi pemain film. Sudah puluhan judul film layar lebar yang dia bintangi. Kariernya di dunia hiburan meroket sejak dia jadi juara Stand Up Comedy Kompas TV.
Ihwal sakitnya, Babe Cabita didiagnosis dokter mengidap anemia aplastik.
Babe Cabita sempat memastikan kondisi kesehatannya membaik walaupun masih harus menjalani pengobatan rutin.
"Alhamdulillah udah pulih 100 persen sudah sembuh jadi sekarang tinggal kayak menjaga imun nya tetap stabil," kata Babe Cabita saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (4/9/2023).
Babe Cabita mengidap anemia aplastik berawal ketika suhu badannya tidak stabil. Bahkan saat itu Babe Cabita mengira terinfeksi demam berdarah (DBD).
"Positif DBD (Demam berdarah), terus setelah itu idealnya itu cuma beberapa saat doang demamnya. Nah ini demam nya kaga turun-turun," ungkap Babe.
"Udah gitu dokter udah curiga kalau DBD yang turun hanya trombosit kalau aku semua turun. Leukosit darah putihnya sampai nol drop, HB nya 6 terus trombosit 12 ribu," lanjutnya.
Hingga akhirnya dokter mendiagnosis Babe Cabita mengidap penyakit langka.
"Pokoknya setiap hari trombosit turun sampai terkahir 12 ribu itu. Jadi dokter bilang bukan DBD seperti ada kelainan lain," pungkasnya.
Babe Cabita juga sempat menyampaikan keinginannya berobat ke luar negeri demi memastikan kondisi kesehatannya sembuh total.
Dokter menyarankan kepada Babe Cabita agar menjalani transplantasi tulang belakang. Anemia aplastik merupakan penyakit kerusakan yang menyerang sumsum tulang.
"Karena tulang sumsum diserang sama dia jadi tulang sumsum aku tidak bs memproduksi darah jadinya akhirnya kalau mau sembuh total alternatifnya harus ke singapura qtqu Malaysia untuk jalani transplatasi tulang belakang," kata Babe Cabita saat ditemui di waktu yang bersamaan.
Rencana berobat ke luar negeri pun telah dibicarakan dengan sang istri, Zulfati Indraloka.
"Ada, ada (rencana berobat ke luar negeri)," ujar Babe.
Kemudian Zulfati menambahkan sejauh ini sang suami masih harus mengonsumsi obat untuk mengobati anemia aplastik.
"Mau cek (ke luar negeri) sih cocok atau enggk ada rencana sih, tapi sekarang hanya cukup untuk obat hematologinya aja sih untuk auto imunnya itu. Darahnya incharge bagus," ujar Zulfati.
Sehingga pemilik nama asli Priya Prayogha Pratama ini harus mengonsumsi obat sebanyak tiga kali dalam sehari.
"Kata dokternya sih ini lagi terapi ya kalau nanti dilihat hasilnya, kalau memang bagus kan aku sehari 3 kali (minum obat) nanti tiga bulan sekali berobat ke dokter kalau misalkan bagus jadi sehari dua kali, kalau bagus lagi dikurangi lagi sehari sekali," pungkas Babe Cabita.