Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fati Indraloka istri dari almarhum Babe Cabita mengatakan rasanya masih sama setelah seminggu kepergian sang suami.

Ia merasa sepekan pasca Babe meninggal dunia, rasa di hati masih sama seperti sehari ditinggalkan.

Fati merasa bahwa luka ditinggal meninggal oleh suami tercinta akan selalu membekas dan tidak akan bisa hilang sampai kapanpun.

"Kalau ditanya seperti apa, pasti masih seperti hari pertama ditinggal ya. Tujuh (hari), dua minggu, atau setahun kayaknya kalau luka seperti ini akan terus membekas," beber Fati Indraloka di kediamannya di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, Selasa (16/4/2024). 

"Tapi balik lagi almarhum tuh selalu tanemin ke aku, kalau kematian itu pasti," tambahnya.

Baca juga: Sepeninggal Babe Cabita, Anak Almarhum Sering Minta Hal Tak Terduga: Mau Telur Dadar Bikinan Papa

Fati masih berusaha untuk ikhlas menerima ketetapan dari Allah SWT demi bisa mendapatkan keberkahan dan almarhum Babe tenang di kubur.

"Jadi satu sisi aku tahu bahwa ini adalah ketetapan dari Allah sang pencipta harus ikhlas biar kita semua dapat pahalanya dan almarhum di sana juga tenang," beber Fati.

Meski diakuinya, 12 tahun saling mengenal dan tujuh tahun membina rumah tangga membuatnya sulit merasa baik-baik saja.

Hingga kini rasa sakit dan sesak masih dirasa oleh Fati Indraloka atas kepergian Babe Cabita karena sakit anemia aplastik, sepekan lalu.

"Tapi di satu sisi namanya istri aku nemenin dia ya kita 12 tahun lah bareng-bareng walaupun nikahnya baru tujuh tahun," tutur Fati.

"Yaa pasti masih kangen, sakit, dan sesak itu pasti ada terutama pasti di rumah," sambungnya.

Sekedar informasi, Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4) di RS Mayapada Lebak Bulus, Selasa, pukul 06.38 WIB.

Komika Babe meninggal setelah berjuang dari sakit anemia aplastik yang dialaminya sejak Juni 2023.

Sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan di Malaysia dua kali.

Babe Cabita dimakamkan di TPU Wakaf H. Gani, Cirendeu pada sore hari setelah kabar meninggalnya beredar.