Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mengabarkan ibundanya telah meninggal dunia, DJ Angger Dimas tulis pesan haru singgung mendiang anaknya, Dante.
Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air, ibunda mantan suami aktris Tamara Tyasmara, Angger Dimas meninggal dunia pada, Rabu (17/4/2024) malam.
Duka mendalam kini kembali dirasakan oleh Angger Dimas sepeninggal ibundanya, Tri Rahayu Setyaningsih.
Sebelumnya, Angger Dimas juga sempat mengalami pahitnya kehilangan saat putra tunggalnya, Raden Adante Khalif Pramudiyo alias Dante meninggal dunia diduga akibat ditenggelamkan pada 27 Januari 2024 lalu.
Lewat unggahan di Instagram pribadinya @anggerdimas, sang Dj membagikan momen saat bersama ibundanya.
Angger Dimas juga membagikan potret lawas bersama ibundanya saat ia masih kecil.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ibunda saya," tulis Angger Dimas dalam keterangan unggahannya.
Pria 36 tahun itu menyebut ibundanya adalah sosok yang paling penting di hidupnya.
"Sosok yang paling penting dan sayang, yang melahirkan dan membesarkan saya," imbuhnya.
Kehilangan sosok ibundanya diakui Angger Dimas sebagai hal yang amat sangat berat.
"Yang tenang ya Bu, berat banget buat aku," ungkapnya.
Baca juga: Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia, Tamara Tyasmara Turut Berduka: Mohon Doanya Aja
Di akhir unggahan itu, pria yang mengawali karirnya sejak tahun 2009 itu menyinggung soal mendiang putranya.
"Jagain Dante ya Bu, I love you," tukasnya.
Ucapan duka juga datang dari Tamara Tyasmara.
Aktris 29 tahun itu memberikan ucapan belasungkawa pada keluarga Angger Dimas.
"Ya pokoknya turut berduka aja untuk semua keluarga yang ditinggalkan," kata Tamara Tyasmara.
Ia juga memohon doa terbaik untuk mendiang mantan mertuanya itu.
"Mohon doanya aja semuanya. Doanya aja, nanti sama keluarga aja ya," sambungnya.
Angger Dimas Kawal Kasus Kematian Dante Sampai Tuntas
Diberitakan sebelumnya, Angger Dimas bertekad mengawal kasus kematian putranya hingga tuntas.
Dalam pernyataan sebelumnya, ia juga meminta agar masyarakat tidak memberikan tekanan kepada siapapun sebelum adanya ketetapan hukum.
"Saya cuman minta tolong aja sebelum ada ketetapan hukum atau apapun itu jangan ada tekanan ke siapapun."
"Karena tujuan kita adalah mengawal kasus ini," terang Angger.
Angger juga meminta agar dikemudian hari tak terjadi lagi kasus kekerasan terhadap anak.
"Dan stop semua kekerasan kepada anak," tukasnya.
(Tribunnews.com/Gabriella/Ifan Risky)