Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tamara Tyasmara berharap bisa akur dengan mantan suaminya, Angger Dimas.
Hal tersebut kemudian diharapkan bisa terjalin untuk terus mengawal kasus kematian putranya, Dante (6).
Sebab sejauh ini Tamara Tyasmara dan Angger tidak berkomunikasi untuk mengawal kasus Dante bersama.
“Belum ada komunikasi (dengan Angger Dimas) untuk mengawal kasus ini, tapi semoga ke depan lebih baik untuk mengawal bareng-bareng sih,” kata Tamara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan Kamis (18/4/2024).
Dengan demikian Tamara berharap kasus kematian Dante bisa terus berproses dan mendapat keadilan. Begitupun tersangka yang bisa dihukum seberat-beratnya.
“Biar tersangka diberikan hukuman seberat-beratnya,” ujar Tamara.
Tamara memastikan belum menerima itikad baik dari pihak Yudha Arfandi. Bahkan keadaan justru berbalik dimana Tamaralah yang dianggap menjadi pelaku oleh keluarga Yudha Arfandi.
Hal itu terlihat ketika keluarga tersangka membawa spanduk dukungan untuk Yudha Arfandi saat giat rekonstruksi di kolam renang daerah Duren Sawit.
“Menurut aku mereka itu tersangka yang merasa jadi korban, menurut aku sih itu. Agak lain ya, harus yang bawa spanduk aku. Ini aku lihatnya ketawa sih, di mobil ketawa ketawa, lucu banget ya ini kok tersangka bawa spanduk nunjuk aku pula, seolah aku tersangkanya,” ucap Tamara.
“Aku lihat yang pegang keluarganya, aku lihat tantenya, ada adiknya karena aku sama tersangka kan udah dua tahun lebih (jalin hubungan). Jadi hafal betul mukanya, aku tahu betul siapa yang nunjuk aku, siapa yang bawa semua keluarga dan teman dekat,” tandas Tamara Tyasmara.