Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Pamela Safitri curhat bahwa selama ini dirinya masih sering dianggap sebagai perempuan simpanan.
Di kolom komentar media sosial, Pamela sering mendapati bahwa orang-orang menilai dirinya sebagai perempuan simpanan, sehingga bisa punya banyak uang.
Tak hanya itu, ada juga yang mempercayai kabar bahwa dirinya menerima dana hasil pencucian pejabat hingga bisa hidup mewah.
"Komentar udah banyak banget aku suka dengerin jadi ani-ani lah cocoknya, jadi simpanan lah, ini mah Pamela bisa begini simpanan paling, itu sih banyak sih," ungkap Pamela Safitri di kawasan PIK Jakarta Utara, Kamis (25/4/2024).
"Ya (dituduh) jadi simpanan ani-ani, pencucian uang ya udah terserah mereka berpikir apa aku nggak bisa tutup mulut mereka," ucapnya.
Sadar bahwa tak bisa menutup mulut netizen, Pamela mengaku hanya bisa membuktikan diri lewat karya dan konten untuk para fans di media sosial.
Pamela membuktikan bahwa dirinya cukup aktif berkarya karena sedang mempersiapkan single baru yang akan dirilis dalam waktu dekat.
"Jadi aku cuma bisa tunjukkan tetap berkarya ya tetap jadi Pamela yang seperti dulu, yang selalu aktif di sosial media untuk fans-fans yang nungguin lagu aku yang nunggu perform aku DJ," jelasnya.
"Dan buktinya aku juga lagi sibuk siapkan single," lanjut Pamela.
Pamela Safitri kembali dituduh menerima dana hasil pencucian uang, kali ini ia dikaitkan dengan dugaan pencucian uang senilai Rp 4.4 triliun dari kasus Harvey Moeis.