News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jangan Asal Pijat Payudara Saat Hamil, Bisa Berisiko Kelahiran Prematur

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibu hamil, berikut olahraga yang disarankan untuk ibu hamil

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pijat payudara menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan oleh mom atau ibu hamil saat menyusui si kecil. 

Pemijatan payudara diharapkan dapat memperlancar ASI ibu ketika menyusui sang buah hati. 

Namun, ibu tidak dianjurkan untuk melakukan pemijatan payudara saat hamil. 

Dampaknya bisa sangat serius. Pemijatan pada masa kehamilan bisa picu kelahiran dini atau prematur. 

Baca juga: Cara Mebersihkan Payudara, Salah Satu Persiapan Ibu Hamil Sebelum Menyusui

Hal ini diungkapkan oleh Bidan dari Rumah Sakit dr Oen Kandang Sapi Solo, Dominika Risnanda. 

Lebih lanjut ia menjelaskan kenapa hal ini bisa saja terjadi. 

"Kalau pemijatan selama kehamilan ditakutkan menyebabkan rangsangan dari hormon oksitosin," ungkapnya pada talkshow kesehatan Tribun Health, Senin (29/4/2024). 

Hormon oksitosin bekerja menjaga agar rahim tidak berkontraksi selama kehamilan. 

"Kalau misalkan itu dirangsang (lewat pijatan) takutnya belum (waktunya) melahirkan, bisa menyebabkan kontraksi. Takutnya bisa menyebabkan kelahiran dini atau prematur," jelasnya. 

Oleh karena itu, ia pun mengingatkan pada ibu jika pijatan payudara saat kehamilan sangatlah berpengaruh, sehingga, mom diharapkan lebih berhati-hati. 

"Sangat berpengaruh. Karenanya memang harus hati-hati," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini