Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukowati mengungkapkan detik-detik terakhir sang suami aktor senior Dorman Borisman menghembuskan napas terakhirnya.
Menurut dia, Dorman sempat mengalami kritis karena komplikasi penyakit stroke dan diabetes.
Ia bersyukur karena masih bisa menemani Dorman di saat-saat terakhir.
"Detik-detik terakhir Alhamdulillah saya ikut menemani dari pagi tetapi jam 3 sore kemarin kritis sampai akhirnya tiada (sambil menangis)," kata Sukowati usai prosesi pemakaman di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (8/5/2024).
Tidak hanya itu Sukowati menjelaskan sebelum Dorman Borisman meninggal dunia sempat didiagnosis infeksi paru-paru. Kondisi Dorman saat itu sudah mengalami komplikasi.
"Iya sakit stroke, diabetes, ada ginjal juga terakhir baru kemarin di diagnosa infeksi paru-paru juga itu saja," ujar Sukowati sambil menangis.
Sokowati menambahkan sakit yang diderita sang suami sangat cepat menjalar ke beberapa bagian tubuh. Diketahui Dorman mengidap sakit Dekubitus.
"Tetapi buat kami sedih bahwa ketika kritis itu sangat cepat sekali, kami sudah menangani dari diameter kira-kira 4 cm langsung menjalar ke seluruh tubuh," ungkapnya.
"Makanya butuh waktu kurang lebih tiga bulan tetapi tidak bisa diselamatkan lagi. Akhirnya harus diambil tindakan ya itu saja walaupun saya sangat berat menandatangani tetapi saya harus lakukan," lanjutnya.
Kondisi tersebut membuat Dorman harus kehilangan kaki bagian kanannya,hingga akhirnya aktor senior ini tidak bisa melawan sakitnya lagi dan dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Dorman saat ini sudah dimakamkan di TPU Susukan, Ciracas, Jakarta Timur siang tadi, Rabu (8/5/2024).