News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Profil Dorman Borisman, Aktor Senior yang Meninggal, Partner Suzanna di Film Horror

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktor senior, Dorman Borisman. Berikut ini profil Dorman Borisman, aktor senior yang meninggal dunia pada Selasa (7/5/2024).

TRIBUNNEWS.com - Aktor senior Dorman Borisman meninggal dunia pada Selasa (7/5/2024).

Dorman mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Moch Ridwan Meraksa, Jakarta, di usianya yang ke-73.

Rencananya, jenazah Dorman akan dimakamkan pada Rabu (8/5/2024) hari ini.

Profil Dorman Borisman

Dorman Borisman lahir pada 5 Februari 1951 di Jakarta.

Ia merupakan aktor senior yang sudah membintangi 60 judul film dan ratusan sinetron, serta karya pementasan.

Kariernya di dunia hiburan diawali dengan membintangi film Kugapai Cintamu yang rilis pada 1977.

Namun, setelah menjadi pengisi suara di film Kecupan Pertama pada 1979, Dorman dikenal sebagai spesialis pemeran Batak.

Sejak saat itu, ia terlibat di film remaja, termasuk Anak-anak Buangan.

Namanya semakin melejit di era 80-an.

Ia kerap membintagi film horor bersama Suzanna, seperti Malam Jumat Kliwon dan Malam Satu Suro.

Menurut catatan Wikipedia, selama kariernya, Dorman memang identik dengan pria Batak.

Baca juga: Aktor Senior Dorman Borisman Meninggal, Istri Bingung Cari Lokasi Pemakaman

Padahal, Dorman sebenarnya tak punya darah Batak.

Ia adalah keturunan Jawa tulen.

Berikut ini riwayat film Dorman:

  • Kugapai Cintamu (1977);
  • Suci sang Primadona (1977);
  • Binalnya Anak Muda (1978);
  • Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa (1979);
  • Dari Mata Turun ke Hati (1979);
  • Anak-anak Buangan (1979);
  • Kecupan Pertama (1979);
  • Aduhai Manisnya (1980);
  • Nikmatnya Cinta (1980);
  • Senggolan-senggolan sebagai Johnny (1980);
  • 5 Cewek Jagoan (1980);
  • Gede Rasa sebagai Poltak (1980);
  • Tempatmu di Sisiku (1980);
  • Pintar-pintar Bodoh sebagai Dorman (1980);
  • Roman Picisan (1980);
  • Perempuan dalam Pasungan (1980);
  • Ratu Ilmu Hitam (1981);
  • Srigala sebagai Pono (1981);
  • Ira Maya Putri Cinderella (1981);
  • Manusia 6 Juta Dolar sebagai Dorman Spion 600 (1981);
  • Jaka Sembung sang Penakluk (1981);
  • Gadis Bionik sebagai Dorman Spion 600 (1982);
  • Pasukan Berani Mati (1982);
  • Telaga Angker (1984);
  • Tergoda Rayuan sebagai Andy (1984);
  • Ratu Sakti Calon Arang (1985);
  • Bangunnya Nyi Roro Kidul (1985);
  • Petualangan Cinta Nyi Blorong (1986);
  • Malam Jumat Kliwon (1986);
  • Ratu Buaya Putih (1988);
  • Santet sebagai Dorman (1988);
  • Malam Satu Suro sebagai Dorman (1988);
  • Musnahkan Ilmu Santet (1989);
  • Pembalasan Setan Karang Bolong (1989);
  • Kisah Cinta Nyi Blorong (1989);
  • Makelar Kodok Untung Besar (1980);
  • Taksi (1980);
  • Perempuan di Persimpangan Jalan (1993);
  • Ketika sebagai Sukur (2004);
  • 9 Naga (2006);
  • Sebelah Mata (2008);
  • Susuk Pocong (2008);
  • Kutunggu Jandamu (2008);
  • Serdadu Kumbang (2011);
  • Garuda di Dadaku (2011);
  • Brandal-brandal Ciliwung (2012);
  • Para Pemburuh Gajah (2014);
  • Surat Kecil untuk Tuhan (2017);
  • The Underdogs (2017);
  • Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati (2018);
  • Kembang Kantil (2018);
  • Generasi Micin vs Kevin (2018);
  • Orang Kaya Baru (2019).
Aktor Dorman Borisman saat bintangi film komedi berjudul Warkop DKI Pintar Pintar Bodoh. (Tangkapan layar MVP Classic Video)

Daftar sinetron yang pernah dibintangi Dorman:

  • Saras 008 (1998-2004);
  • BA BE (Batak Betawi (2002-2003);
  • Kampung Girang (2004);
  • Tukang Bubur Naik Haji The Series (2012-2017);
  • Patriot.

Keluar Masuk Rumah Sakit

Rekan Dorman Borisman, Eddie Karsito, mengungkapkan selama lima tahun terakhir, almarhum memang kerap keluar masuk rumah sakit.

"Abang ini sudah lima tahun terakhir keluar masuk rumah sakit. Jadi sudah beberapa rumah sakit lah."

"Abang ini kan pertama stroke, stroke pertama aman, stroke kedua bikin kondisinya kurang membaik lah. Ya rawat berjalan," ungkap Eddie, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

Selain stroke, menurut Eddie, Dorman juga mengidap penyakit gula dan anemia.

Hal ini turut dibenarkan oleh Ketua RT tempat tinggal Dorman, Arie.

"Bapak Dorman itu sakit stroke dan diabetes. Keluar masuk rumah sakit. Kadang tiga minggu dirawat, terus pulang."

"Nggak lama balik lagi ke rumah sakit," ujar Arie, Selasa.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Arie Puji Waluyo, Kompas.com/Cynthia Lova)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini