Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemain sinetron Alice Norin bersyukur operasi pengangkatan masa kanker Sarkomanya, berhasil ia lakukan di salah satu rumah sakit di Singapura beberapa bulan lalu.
Saat ini, Alice Norin sudah bisa leluasa beraktivitas, tanpa merasa kesakitan dibagian sensitifnya, seperti apa yang ia rasakan pada Agustus 2023, semenjak dirinya mengumumkan divonis kanker sarkoma.
Baca juga: Alice Norin Sempat Pendarahan Hebtr Ketika Haid, Efek Samping dari Operasi Kanker Sarkoma di Rahim
"Alhamdulillah aku bersyukur semua drama-drama kemarin sudah selesai, karena aku sudah operasi di Singapura. Masa kanker sudah diangkat tapi rahimku tidak diangkat juga oleh dokter," kata Alice Norin ketika ditemui di kawasan BSD, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Alice mengakui dirinya harus menjalani tindakan operasi di Singapura, karena dokter-dokter di Indonesia tidak berani menindak dirinya.
Sebab, diakui Alice, dokter di Indonesia justru memberikan opsi pengangkatan masa kanker harus diikuti dengan pengangkatan rahimnya.
"Cuma pas aku ke Singapura, dokter ini ternyata bisa operasi kanker tanpa mengangkat rahimku. Akhirnya aku tindakan disana," ucap wanita berusia 36 tahun tersebut.
Alice menyebut setelah operasi pengangkatan masa kanker sarkoma, dirinya sempat merasa kesakitan ketika datang bulan. Tapi, menurut keterangan dokter sebuah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
"Kemarin pendarahannya banyak pas haid keluarnya banyak dan agak sakit cuma memang seperti itu setelah operasi. Tapi memang aku jadi jarang sakit," jelasnya.
Meski operasi pengangkatan masa kanker sarkoma berhasil, Alice masih tetap harus waspada. Karena yang ditakutkan masa kanker muncul lagi dan menjadi lebih ganas.
"Tapi memang kalau kanker tidak ganas, biasanya berawal dari tumor baru bisa ganas. Cuma aku tetap waspada, kemarin memang yang diangkat besar sekali," ungkapnya.
Saat ini, Alice Norin harus tetap rutin melakukan pengecekan ke dokter agar dirinya mengetahui, kalau masa kanker sudah tidak ada lagi di tubuhnya.
"Setiap tiga bulan sekali masih tetap cek ke Singapura, tidak boleh dokter lain harus yang menindak aku. Ya doain aja biar semuanya lancar," ujar Alice Norin. (ARI).