Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral sebuah utas di media sosial X (dulu Twitter) menyebut penyiar radio berupaya mencegah pendengar yang ingin bunuh diri.
Insiden serius itu terjadi di saluran radio Trijaya FM ketika seorang pendengar mengirim pesan menyatakan keinginannya untuk bunuh diri, pada Selasa (14/5/2024) sore.
Baca juga: Cerita Penyiar Radio Rasakan Dampak Buruk Merokok Terhadap Kesehatan
Dilihat pada Kamis (16/5/2024) pagi, cuitan awal utas ini telah dilihat 2,4 juta kali, disukai 47 ribu, dan dibanjiri 315 komentar.
Dalam utas akun X @anugrahrezkita dikatakan, dua pembawa acara yang sedang siaran langsung, bereaksi cepat untuk mengatasi situasi darurat ini.
Keduanya adalah Gaib Maruto Sigit dan Margi Syarif.
"Lagi dengerin trijaya fm, ada pendengar kirim pesen bagaimana rasanya menjauhkan keinginan bundir. kedua pembawa acara panik, langsung bertindak cepet. facebook ketemu (bener ada status ingin bundir), langsung dihubungi via wa. sekarang mereka sedang membujuk si pendengar," tulis akun tersebut, dikutip Kamis.
Saat dicari tahu alamat tempat tinggalnya, terungkap bahwa pendengar tersebut tinggal sendiri di sebuah kos-kosan.
Lewat pesan WhatsApp, pembawa acara berhasil menghubungi pendengar, dan dengan hati-hati menyampaikan pesan semangat sambil mencoba memberikan dukungan.
Baca juga: Misteri Luka Tembak Tewaskan Brigadir RAT Terjawab, Tak Ada DNA Orang Lain, Polisi: Resmi Bunuh Diri
Meskipun sempat terjadi ketegangan saat pendengar menyatakan bahwa ia tidak mendapatkan solusi, pembawa acara tetap berusaha untuk menenangkan situasi.
Berkat kerja sama, petugas keamanan setempat segera mendatangi tempat tinggal pendengar yang belakangan diketahui bernama Satria.
Kini, Satria sudah aman dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
"oh, wow! berkat para pendengar, pak satria sudah didatangi oleh satpam setempat. Bapak beranak satu yang ditinggal pergi keluarganya ini aman-aman saja sekarang," ucapnya dalam utas.
Sesi acara yang awalnya ditujukan untuk hiburan mendadak berubah menjadi momen yang penuh tegang.
Namun, berkat lagu-lagu seperti Jangan Menyerah dari d'Masiv, Hadapi dengan Senyum dari Ahmad Dhani, Ayah dari Rinto Harahap dan Tuhan dari Bimbo yang diputar, membantu suasana menjadi lebih tenang.
"Harusnya hotline service buat kasus pengaduan mau bundir di indonesia itu bisa secepat tanggap stasiun radio ini, tapi apa daya, mental health memang selalu urutan kesekian, terabaikan aja gitu," tulis akun @roxysshi.
"Merinding bacanya, tapi bersyukur bgt endingnya orangnya nggak kenapa2. Semoga Pak Satria bisa segera ditangani profesional ya, biar keinginan bundirnya hilang," kata Malika Maiharani dalam akunnya.