TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI sudah menyita aset yang dilakukan oleh para tersangka, termasuk milik Harvey Moeis namun toko emas Sandra Dewi tak termasuk.Mengapa?
Diketahuii, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka dan masih ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, atas kasus dugaan korupsi PT Timah, yang merugikan negara mencapai Rp 271 Triliun.
Baca juga: Kejagung Mulai Garap Istri Tersangka Kasus Timah, Sandra Dewi dan Helena Lim Diadu soal Pesawat Jet
Harris Arthur Hedar kuasa hukum Harvey Moeis mengakui kalau kliennya sudah 20 hari mendekam di Tahanan Kejagung RI, berkas belum dilimpahkan karena penyidik masih terus melakukan penelusuran berbagai hal atas kasus dugaan korupsi PT Timah, yang merugikan negara mencapai Rp 271 Triliun.
"Harvey Moeis masa tahanannya sudah ditambah. Karena proses penyidikan masih terus dilakukan Kejagung RI," kata Harris Arthur Hedar ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024) malam.
Harris menyebut penyidik sedang melakukan penelusuran harta kekayaan Harvey yang dimilikinya sejak sebelum hingga menikah dengan Sandra Dewi, yang berkaitan dengan dugaan korupsi PT Timah.
Baca juga: Sandra Dewi Buka-bukaan Soal Pemeriksaan Kejagung, Lelah 10 Jam Dicecar 40 Pertanyaan Soal Harta
"Termasuk pemeriksaan Sandra kemarin melakukan penelusuran harta kekayaan beliau dan pak Harvey," ucapnya.
Harris memastikan kalau harta mekayaan yang dimiliki Sandra Dewi, istri Harvey Moeis kemungkinan tidak ikut disita oleh Kejagung RI.
"Tapi yang saya sampaikan, bapak Harvey sudah melakukan pisah harta dengan ibu Sandra sebelum menikah," ungkapnya.
"Jadi yang ditelusuri ya harta Harvey dan ibu Sandra yang mana saja, itu yang diklarifikasi Sandra kemarin pas pemeriksaan," tambahnya.
Saat ini, Kejagung RI sudah melakukan penyitaan aset yang dilakukan oleh para tersangka, termasuk milik Harvey Moeis. Harris menyebut aset milik klienya yang disita adalah mobil mewah saja.
"Kalau toko emas milik Ibu Sandra (Sandra Dewi Gold) tidak disita. Karena dia bisa dapatkan itu sebelum menikah dengan Harvey, jadi itu harta kekayaan dia," jelasnya.
"Kalau jet pribadi yang di Singapura, saya sudah sering katakan kalau itu sewaan, bukan milik bapa Harvey," sambungnya.
Harris meminta publik untuk menunggu informasi terkini terkait kelanjutan kasus dugaan korupsi PT Timah yang melibatkan Harvey Moeis, dari Kejagung RI bukan dari informasi yang lain.
"Jadi harus mengedepankan azas praduga tak bersalah. Jangan menggiring opini hingga menimbulkan dampak negatif kepada klien kami," ujar Harris Arthur Hedar. (Wartakota/ARI).