Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sarwendah belakangan dibuat geram dengan sejumlah pemilik akun TikTok yang menebar fitnah tentang dirinya.
Sejumlah warganet tersebut diketahui memberikan komentar yang kurang baik dalam unggahan di akun TikTok Sarwendah, @sarwendahofficial.
Diakui Sarwendah, komentar tersebut sangatlah mengganggu kondisi psikologisnya serta anak-anaknya.
Merasa dirugikan, Sarwendah akhirnya melayangkan somasi terbuka pada sejumlah pemilik akun TikTok yang telah menebar fitnah.
Tak lama setelah somasi tersebut dilayangkan, satu di antara pemilik akun TikTok yang beri komentar tak baik pada Sarwendah akhirnya muncul ke publik.
Warganet tersebut mengungkapkan permohonan maaf kepada Sarwendah atas perbuatannya melalui sebuah video.
"Assalamualaikum, saya atas nama akun (TikTok) Cancer memohon maaf kepada Sarwendah atas komenan saya yang viral di waktu lalu, yang bikin gaduh di media sosial,” ungkap pemilik akun TikTok @cancer.
Lebih lanjut, warganet tersebut berjanji untuk tidak akan mengulangi kembali perbuatan tak baiknya tersebut.
"Mohon maaf sekali lagi. Dan nggak akan mengulangi lagi komentar-komentar yang akan membikin isu-isu SARA. Mohon maaf ya," lanjutnya.
Selain melalui video, pemilik akun TikTok @cancer juga telah membuat surat pernyataan terkait permintaan maafnya kepada Sarwendah.
"Ini saya membuat surat pernyataan mohon maaf kepada semuanya dan keluarga Sarwendah dan Ruben Onsu. Terimakasih. Wassalamualaikum," pungkasnya.
Baca juga: Kaget Dengar Kabar Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit, Mak Vera Tak Langsung Hubungi Sarwendah
Diberitakan sebelumnya, pemilik akun tersebut juga meminta kepada warganet yang lain untuk tak menghujatnya lagi.
Ia mengungkapkan bahwa Sarwendah telah memaafkan perbuatannya.
"Stop hujat aku dan keluargaku aku ga kuat. Aku ga sanggup."
"Aku sudah meminta maaf langsung kepada ibu sarwendah dan ibu sarwendah sudah memaafkan sudah divideokan jg" tulis warganet yang mencibir Sarwendah, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (14/5/2024).
Di sisi lain, kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu mengungkapkan bahwa kliennya masih membuka pintu maaf bagi pihak-pihak yang telah mencibirnya.
Namun Chris menyebutkan bahwa hal tersebut dapat dilakukan Sarwendah asalkan pihak yang merugikannya tak mengulangi kembali perbuatannya tersebut.
"Sarwendah sangat membuka pintu maaf ya. Tetapi dengan syarat tidak boleh mengulangi," ujar Chris Sam Siwu.
Pasalnya, dari komentar negatif tersebut akan berdampak pada psikologis anak-anak Sarwendah.
"Karena yang dijaga oleh Sarwendah ini adalah psikologis anak. Ya bagaimana framing ini membuat tidak patutlah kita dengar sebenarnya, tapi terus dilakukan," imbuhnya.
Chris menyebutkan jika nantinya masih ada pihak yang melakukan hal serupa, pihak Sarwendah tak segan untuk mengambil langkah hukum.
"Nah orang-orang yang framing ini akan kami laporkan."
"Dan yang melakukan komentar-komentar ini, kalau tidak melakukan permintaan maaf, dengan berat hati kami tetap akan mengambil hak hukum kami," tandas Chris.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)