TRIBUNNEWS.COM - Aktris Prilly Latuconsina mengaku pernah kehilangan job karena seseorang.
Prilly menceritakan masa sulit yang pernah ia rasakan saat baru merintis kariernya di dunia entertainment.
Sepuluh tahun yang lalu, wanita berusia 27 tahun itu dituding mendompleng seseorang untuk popularitasnya.
"Waktu itu ada omongan dari seseorang lah, dia ngomong 'Prilly tu ngedompleng popularitasnya seseorang' gitu. 'Dia nggak akan bisa terkenal, siapa yang kenal dia kalau nggak digosipin sama orang ini'," ucap Prilly menirukan ucapan seseorang, dikutip dari YouTube Domani Siblings, Kamis (30/5/2024).
Lantaran ucapan tersebut, Prilly pun bertekad untuk bekerja lebih keras.
Pemain film Budi Pekerti tersebut ingin menunjukkan bahwa ia mampu berdiri di kaki sendiri dan tidak bergantung pada popularitas orang lain.
Prilly tidak ingin dikenal karena ia menjalin asmara dengan seseorang.
"Di situ aku bertekad, Ya Allah rezeki adalah Engkau yang mengatur tapi semoga suatu saat aku bisa ngebuktiin sama semua orang bahwa tanpa digosipin sama siapapun aku bisa berdiri di kaki aku sendiri."
"Dan aku (bertekad) bisa terkenal tanpa gosip sama cowok manapun. Aku terkenal aku ada di posisi aku sekarang it's because of my work," ujar Prilly.
Pada saat itu, Prilly tengah bermain dalam satu judul sinetron yang sangat terkenal.
Prilly mengatakan, biasanya disaat popularitas sinetron sedang tinggi, aktris yang membintangi sinetron itu akan mendapat banyak tawaran iklan.
Baca juga: Rutin Olahraga dan Jaga Pola Makan, Berat Badan Prilly Latuconsina Kini 41 Kilogram
Namun, tidak dengan Prilly saat itu.
Prilly justru tidak mendapatkan job iklan selama dua tahun.
"Dulu tu aku kan main sinetron, terus orang yang main sinetron dan naik namanya itu pasti dapat iklan dapat brand."
"Boleh kalian cek di 2014-2016 aku tidak ada satu brand pun tidak ada satu iklan pun."
"Nggak ada yang approach aku untuk jadiin aku brand ambassador atau jadiin aku bintang iklan," kata Prilly.
Usut punya usut, hal itu terjadi lantaran ada satu manajemen yang menolak aktornya untuk bekerja sama dengan Prilly.
"Ternyata gara-gara si brand-brand ini selalu ingin menyatukan aku sama satu orang di iklan karena mungkin bakalan bagus iklannya bakalan naik bakalan viral."
"Tapi manajemen orang itu atau siapapun aku nggak bisa bilang, itu ngasih brand-nya pilhan. Gue nggak mau talent gue disatuin sama Prilly," beber Prilly.
Dikatakan Prilly, brand tersebut diberi pilihan antara Prilly atau talent-nya.
Manajemen seorang aktor itu memilih membatalkan tawaran tersebut jika talent-nya disandingkan dengan Prilly.
"So lu harus pilih mau talent gue atau Prilly," ucap Prilly menirukan perkataan manajemen tersebut.
"Kalau lu pilih Prilly, talent gue mundur dari project iklan ini. Kalau lu milih talent gue, lu harus cari cewek lain untuk jadi bintang iklannya," kata Prilly menirukan.
Baca juga: Sibuk Sebagai Produser dan Aktris, Prilly Latuconsina: Kalau Bukan PH Sendiri Mana Bisa
Alhasil, Prilly pun kehilangan beberapa pekerjaan karena ulah oknum tersebut.
"So aku nggak pernah disatukan iklannya sama orang tersebut karena manajemennya nggak mau."
"Dan aku kehilangan beberapa kerjaan karena itu," ungkap Prilly.
Kehilangan pekerjaan dan pundi-pundi rupiah, Prilly mengaku menangis saat bertemu dengan orang tersebut.
"Dan kejadian itu yang membuat aku kehilangan pekerjaan karena satu orang itu, aku ingat banget, aku nangis ke orangnya."
"Karena itu jumlah uangnya besar kan iklan itu, dan aku itu emang kerja untuk nyari uang," tandasnya.
(Tribunnews.com/Yurika)