TRIBUNNEWS.COM - Kasus korupsi timah yang melibatkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis masih terus bergulir.
Sekretaris DPP Indonesia Audit Watch, Iskandar Sitorus turut menyoroti kasus tersebut.
Dalam hal ini, Iskandar Sitorus menyoroti pihak-pihak yang terlibat dalam kasus korupsi timah.
Seperti diketahui, ada sosok berinisial RBS yang disinyalir sebagai ujung tombak dan menikmati hasil korupsi.
Iskandar Sitorus menilai, bahwa kasus korupsi tersebut terjadi di dalam PT Timah tbk dan partnernya PT RBT.
Sedangkan bos besar dari PT tersebut, kata Iskandar Sitorus, yakni RBS.
"Jadi sesungguhnya persoalan itu adalah kasus pencurian timah, kasus korupsi timah yang dilakukan oleh PT Timah tbk itu dengan partnernya PT RBT, bos besarnya disebut RBS," ungkap Iskandar Sitorus, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (11/6/2024).
Menurut Iskandar, bahwa sosok RBS ada kemungkinan memiliki keterkaitan dengan penguasa saat ini.
"Pengaruh mungkin ada, karena orang itu mungkin punya kaitan dengan yang berkuasa saat ini."
"Tapi kan penguasa saat ini akan segera berakhir, pemerintahan baru kan udah beda lagi Kapolri-nya, beda Jaksa Agungnya," jelasnya.
Dari situ, Iskandar yakin kasus korupsi tersebut bisa segera terungkap.
"Akan terungkap kok, bukan nggak mungkin bukan," ujarnya.
Baca juga: Video Sandra Dewi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah hingga Viral di X, Kuasa Hukum Buka Suara
Dikatakan Iskandar, di dalam proses persidangan juga bakal muncul pengakuan dan bukti baru.
"Belum lagi kalau kita sebut dalam persidangan-persidangan akan lahir pengakuan, akan lahir bukti baru," kata Iskandar.
Iskandar pun berpesan agar RBS segera mengaku.
Ia juga meminta agar tersangka Harvey Moeis untuk tak pasang badan menutupi RBS.
"Jadi kalau saran kita sudahlah RBS itu menjadi mengaku saja."
"Harvey Moies nggak usah pasang badan," tandasnya.
"Toh nanti kalau istrinya (Sandra Dewi) kena juga jadi tersangka makin repot, nggak ada penyesalan," sambungnya.
Iskandar menambahkan, pihak PT RBT juga diminta untuk mengaku terkait adanya aliran dana korupsi.
"Kemudian orang-orang yang ada di dalam PT RBT ini cepat ngaku aja."
"Bisa membuka aliran uang di dalam perusahaan, mungkin ada rekening terselubung lainnya," ucapnya.
Soroti Sikap Sandra Dewi saat Pemeriksaan Kedua
Sebelumnya, Iskandar Sitorus sempat menyoroti sikap Sandra Dewi saat menjalani pemeriksaan kedua sebagai saksi.
Iskandar Sitorus mengatakan, bahwa di dalam pemeriksaan kedua, Sandra Dewi sudah bersikap bijaksana dibanding sebelumnya.
"Sandra Dewi sudah memikirkan dengan bijaksana tidak bersikap ngeremehin," ungkap Iskandar Sitorus.
Iskandar Sitorus pun menyebut Sandra Dewi juga berusaha menunjukkan sikap sopan.
Baca juga: Boyamin: Harvey Moeis dan Helena Lim Cuma Kaki Tangan, RBS Itu Kepala dan Badannya
Tak hanya itu, pakaian Sandra Dewi juga terlihat biasa dan tidak menjadi sorotan publik.
"Dia lebih menjaga pada kondisi cool, menjaga rasa sopan."
"Berpakaian yang tidak menor, berpakaian yang warnanya menimbulkan rasa simpati," jelasnya.
Sementara Iskandar menyinggung soal metode diam adalah emas.
Iskandar menilai bahwa Sandra Dewi mengggunakan metode tersebut di dalam pemeriksaan yang kedua.
"Nah itu lebih dilakukan pada diam itu adalah emas, sepertinya dia menggunakan metode itu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)