TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Virgoun bersama grup bandnya Last Child dijadwalkan menggelar konser tunggal pada 25 Agustus 2024 mendatang.
Namun kabar terbaru datang dari pentolan band Last Child yakni Vigroun yang diamankan polisi terkait dugaan kasus narkoba.
Lantas bagaimana nasib konser bertajuk Diary of Last Child tersebut usai sang vokalis diamankan?
Promotor konser Last Child, Antara Suara kemudian buka suara mengenai hal itu.
Pihaknya berupaya untuk mengikuti proses kententuan hukum yang berlaku usai Virgoun ditangkap terkait narkoba.
"Menindaklanjuti kondisi terkini yang menyangkut dengan Virgoun, Vokalis dari Band Last Child. Kami dari Antara Suara sepenuhnya memberikan ruang bagi Virgoun dan pihak berwajib untuk melakukan proses-proses yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Antara Suara melalui keterangan resminya kepada awak media, Kamis (20/6/2024) malam.
Kemudian pihak Antara Suara memastikan konser Last Child yang berlokasi di Jakarta International Velodrome itu akan segera diumumkan terkait perkembangan terbarunya.
"Kami berharap proses ini berjalan dengan baik dan update terkini terkait dengan konser last child akan menyesuaikan dengan segenap proses yang tengah berlangsung," tandasnya.
Diketahui, Last Child bakal menggelar konser tunggalnya pada 25 Agustus 2024.
Konser bertajuk Diary of Last Child ini akan digelar di Jakarta International Velodrome.
"Kami lihat berbagai komentar di Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya. Penggemar kami masih sering mendengarkan lagu-lagu Last Child saat mereka sedang merasakan gundah dan sedih untuk mencari semangat baru,” kata Virgoun dalam press release-nya, Kamis (20/6/2024).
Lebih lanjut Virgoun dalam keterangannya ingin memberikan pesan bagaimana menghadapi masalah dalam hidup terutama percintaan kepada penggemarnya lewat konser mereka.
"Makanya lewat konser ini kami mencoba memberikan ruang bagi mereka untuk melepaskan emosi dan menemukan kekuatan hati dalam musik kami," ungkap Virgoun.